TEMUAN DAN ANALISIS DATA

13

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Dakwah Melalui Industri Busana Muslim

1. Pengertian Industri

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi, barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Industri juga merupakan semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bersifat komersial untuk memenuhi kebutuhan hidup khalayak. 1

2. Pengertian Busana Muslim

Busana adalah sinonim dari kata “pakaian” yang menurut kamus diartikan sebagai “pakaian” atau “perhiasan”, serta diartikan pula sebagai pelindung dari cuaca panas dan dingin. Adapun yang dimaksud busana itu sendiri, dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala sampai ujung kaki, dalam hal ini termasuk: a. Semua benda yang melekat di badan, seperti baju, celana, sarung dan kain panjang. 1 Organisasi.Org, artikel diakses pada tanggal 10 Februari 2013 pukul 19:11 dari http:organisasi.orgpengertian_definisi_macam_jenis_dan_penggolongan_industri_di_indonesia_ perekonomian_bisnis b. Semua benda yang melengkapi pakaian yang berguna bagi si pemakai, seperti selendang, topi, sarung tangan, dan ikat pinggang. c. Semua benda yang gunanya menambah keindahan bagi si pemakai, seperti hiasan rambut, giwang kalung bros, gelang dan cincin yang biasa dikenal dengan aksesoris. 2 Sedangkan busana muslim merupakan pakaian taqwa yang terkandung dalam kaidah Islam yang berfungsi untuk menutupi aurat, seperti yang telah tertera dalam surat Al- A’raf ayat 26: Artinya: “Hai anak Adam, Sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat”. Penjelasan ayat diatas tidak hanya busana yang menutupi badan, akan tetapi busana yang menutupi aurat. 3 Ayat diatas mengisyaratkan bahwa Adam AS dan pasangannya tidak sekedar menutupi aurat mereka dengan selembar daun. Mereka 2 Nina Surtiretna, dkk., Anggun Berjilbab, Pakaian Wanita Muslimah Bandung: Mizan, 1995, h. 27-28. 3 M. Quraisy Shihab, Jilbab Pakaian Wanita Muslimah Jakarta: Lentera Hati, 2004, h. 42.

Dokumen yang terkait

Analisis Peningkatan Kualitas Surat Kabar Waspada Berdasarkan Penilaian Terhadap Atributnya

0 17 136

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MUNDURNYA SRI MULYANI SEBAGAI MENKEU OLEH SURAT KABAR Analisis Framing pada harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA

0 5 53

Analisis Framing Pemberitaan Pelecehan Seksual Di Taman Kanak - Kanak Jakarta International School (Jis) Pada Surat Kabar Media Indonesia

2 30 138

Analisis Framing Pemberitaan pendidikan Di Surat Kabar Mingguan Garoet Pos

0 6 1

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR(Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat K

0 3 16

PENDAHULUAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 25

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN CIVIL VIOLENCE FPI DI MEDIA MASSA ( Studi Analisis Framing Media Surat Kabar Harian Solopos Terhadap Pemberitaan Civil Violence FPI di Gandekan Solo ).

0 0 11

PEMBERITAAN MENGENAI POLIGAMI DI SURAT KABAR NASIONAL (ANALISIS FRAMING TERHADAP PEMBERITAAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN NASIONAL SEPUTAR INDONESIA EDISI DESEMBER 2006 - JANUARI 2007)

0 0 8