Kriteria Busana Muslim Dakwah Melalui Industri Busana Muslim

Dr. Willard G. Bleyer mendefinisikan berita sebagai segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca, dan berita yang terbaik adalah berita yang paling menarik perhatian bagi jumlah pembaca yang paling besar Wonohito, 1960:2. 7 Doug Newsom dan James A. Wollert mengatakan bahwa berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa yang mereka butuhkan. 8 Menurut Chilton R. Bush, berita adalah laporan mengenai peristiwa yang penting diketahui masyarakat dan juga laporan peristiwa yang semata-mata menarik karena berhubungan dengan hal yang menarik dari seseorang atau sesuatu dalam situasi yang menarik. 9 Berita juga merupakan hasil akhir dari proses kompleks dengan menyortir memilah-milih dan menentukan peristiwa dan tema dalam satu kategori tertentu. 10 Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa berita adalah laporan segala sesuatu peristiwa menarik yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Nilai sebuah berita ditentukan oleh seberapa jauh syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Ada yang menjelaskan bahwa untuk menilai suatu kejadian memiliki nilai berita atau tidak, reporter harus dapat melihat unsur-unsur sebagai berikut: 7 Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik : Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik Bandung: Penerbit Nuansa, 2004, h. 103. 8 AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, h. 64. 9 Sedia Willing Barus, Jurnalistik; Penentu Teknis Menulis Berita Jakarta: Penerbit Erlangga, 2010, h. 26. 10 Eriyanto, Analisis Framing: Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media Yogyakarta: LkiS, 2002, Cet ke-1 h. 102. a. Penting significance: mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan orang banyak atau kejadiannya mempunyai akibat atau dampak yang luas terhadap kehidupan khalayak pembaca. b. Besaran magnitude: suatu yang besar dari segi jumlah, nilai, atau angka yang besar hubungannya sehingga pasti menjadi sesuatu yang berarti dan menarik untuk diketahui oleh orang banyak. c. Kebaruan timeliness: memuat peristiwa yang baru terjadi. Karena kejadiannya belum lama, hal ini menjadi aktual atau masih hangat dibicarakan umum. Aktual terkini berkaitan dengan tenggat waktu bahwa kejadian tersebut bukan berita basi atau terlambat memenuhi waktu pemuatan yang sudah ditetapkan pemimpin redaksi. d. Kedekatan proximity: memiliki kedekatan jarak geografis ataupun emosional dengan pembaca. Termasuk kedekatan karena profesi, minat, bakat, hobi, dan perhatian pembaca. e. Ketermukaan prominence: hal-hal yang mencuat dari diri seseorang atau sesuatu benda, tempat, atau kejadian. Suatu peristiwa yang menyangkut orang terkenal atau sesuatu yang dikenal masyarakat menjadi berita penting untuk diketahui oleh pembaca. f. Sentuhan manusiawi human interest: sesuatu yang menyentuh rasa kemanusiaan, menggugah hati, dan minat. 11 11 Sedia Willing Barus, Jurnalistik; Penentu Teknis Menulis Berita, h. 31.

Dokumen yang terkait

Analisis Peningkatan Kualitas Surat Kabar Waspada Berdasarkan Penilaian Terhadap Atributnya

0 17 136

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MUNDURNYA SRI MULYANI SEBAGAI MENKEU OLEH SURAT KABAR Analisis Framing pada harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA

0 5 53

Analisis Framing Pemberitaan Pelecehan Seksual Di Taman Kanak - Kanak Jakarta International School (Jis) Pada Surat Kabar Media Indonesia

2 30 138

Analisis Framing Pemberitaan pendidikan Di Surat Kabar Mingguan Garoet Pos

0 6 1

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR(Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat K

0 3 16

PENDAHULUAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 25

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN CIVIL VIOLENCE FPI DI MEDIA MASSA ( Studi Analisis Framing Media Surat Kabar Harian Solopos Terhadap Pemberitaan Civil Violence FPI di Gandekan Solo ).

0 0 11

PEMBERITAAN MENGENAI POLIGAMI DI SURAT KABAR NASIONAL (ANALISIS FRAMING TERHADAP PEMBERITAAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN NASIONAL SEPUTAR INDONESIA EDISI DESEMBER 2006 - JANUARI 2007)

0 0 8