Media Indonesia Edisi 22 Juli 2012

Diagnose Causes, Media Indonesia dalam berita ini mengungkap bahwa kerudung bahan rajut telihat pada koleksi tiga desainer top Indonesia. Desainer tersebut ialah Jenny Tjahyawati, Dian Pelangi, dan Irna Mutiara. Dalam koleksi Jenny, warna cerah dipilih untuk kerudung bahan rajut hingga kesan tebal dan berat sedikit disamarkan. Dalam koleksi Dian Pelangi, kerudung rajut dibuat semakin menarik dengan aksen pita. Kemudian, gaya glamor kerudung rajut ditampilkan oleh Irna Mutiara. Make Moral Judgement, Media Indonesia menilai Para desainer bermain berbagai detail, baik modern maupun adati. Terdapat perbedaan pada rancangan Jenny dan Irna. Jenny menggunakan permainan draperi untuk menyamarkan lekuk dada. Sedangkan Irna memilih dengan gaya sulam usus lampung. Sulam usus lampung yang dirancang Irna menggunakan material chiffon silk, satin silk, dan linen. “Saya ingin menunjukkan bahwa bila diolah dengan baik, detail tradisional akan bisa berpadu dengan baik dalam pakaian modern,” ujarn Irna. Treatment Recommendation, penyelesain pada berita ini adalah dengan penambahan aksesoris. Maka penampilannya akan terkesan elegan dan glamor. Irna merekomendasikan bahwa pemakaian aksesoris yang berukuran besar akan membuat gaya busana kita terlihat glamor, walaupun dengan busana yang kasual.

3. Media Indonesia Edisi 5 Agustus 2012

Judul : Gaya Atraktif untuk Hijabers Tanggal : 5 Agustus 2012 Penempatan : Halaman 13 Rubrik : Pesona Sentuhan batik nyatanya masih menjadi elemen gaya yang ditonjolkan para desainer untuk busana muslim. Kecenderungan itu terlihat jelas dalam peragaan busana dari beberapa desainer busana muslim Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia APPMI yang digelar di Atrium Grand Indonesia Jakarta, Jumat 38. Sesuai dengan tema Eksobatika, desainer Monika Jufry, Hannie Hananto, Najua Yanti serta rumah mode Up2date hadir dengan berbagai koleksi busana muslim batik yang elegan sekaligus anggun untuk digunakan sehari-hari para hijabers, yakni para muslimah yang mengenakan hijab atau di Indonesia lebih akrab disebut jilbab. 3 Tabel 4.3 Bingkai Pemberitaan Entman 5Agustus 2012 Gaya Atraktif untuk Hijabers Define Problems pendefinisian masalah Batik menjadi tampilan atraktif yang tetap santun. Diagnose Causes memperkirakan penyebab masalah Para desainer hadir dengan beragam koleksi busana muslim batik. Make Moral Judgement membuat pilihan moral Motif floral dan warna cerah menjadi gaya yang ditawarkan Ghaida Tsurayya. Treatment Recommendation menekankan penyelesaiannya Ghaida merancang dengan bahan-bahan yang ringan dan tetap elegan dengan aksesoris. Define Problems , Media Indonesia dalam berita ini melihat gaya aktraktif untuk hijabers yaitu dengan batik menjadi tampilan atraktif yang tetap santun. Pada teksnya Media Indonesia menulis bahwa batik masih 3 “Gaya Atraktif untuk Hijabers,” Media Indonesia, 5 Agustus 2012, h.13. menjadi gaya yang ditonjolkan para desainer, terbukti pada peragaan busana yang digelar di Atrium Grand Indonesia Jakarta, Jumat 38. Diagnose Causes, Media Indonesia dalam berita ini mengungkap tentang para desainer hadir dengan beragam koleksi busana muslim batik. Karena tema yang diusung adalah Eskobatika. Desainer tersebut antara lain, Monika Jufry, Hannie Hananto, Najua Yanti serta rumah mode Up2date turut memeriahkan acara tersebut. Monika Jufri, menampilkan motif floral batik dengan warna-warna terang yang semarak. Hannie Hananto, dan Najua Yanti tidak menampilkan batik secara dominan. Batik yang ditampilkan mereka tetap mampu menampilkan daya tarik yang unik. Make Moral Judgement, Media Indonesia menilai Motif floral dan warna cerah menjadi gaya dari Ghaida Tsurayya. Ghaida Tsurayya adalah puteri pertama dari Aa Gym. Salah satu rancangan yang banyak diminati masyarakat adalah multivest, vest yang sekaligus menjadi kerudung batwing blouse, hingga penutup bagian bokong. “Aku itu suka sekali warna-warna pastel dan motif bunga-bunga. Karena itu semua aku tuangkan dalam desainku,” ujar puteri pertama KH Abdullah Gymnastiar. Treatment Recommendation, penyelesaian pada berita ini adalah Ghaida merancang dengan bahan-bahan yang ringan dan tetap elegan dengan aksesoris. Dapat dilihat dalam setiap rancangannya Ghaida sangat memikirkan kenyamanan para muslimah dalam berbusana muslim.

4. Media Indonesia Edisi 14 Agustus 2012

Judul : Fesyen Muslimah Makin Trendi, Tetap Syar’i Tanggal : 14 Agustus 2012

Dokumen yang terkait

Analisis Peningkatan Kualitas Surat Kabar Waspada Berdasarkan Penilaian Terhadap Atributnya

0 17 136

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MUNDURNYA SRI MULYANI SEBAGAI MENKEU OLEH SURAT KABAR Analisis Framing pada harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA

0 5 53

Analisis Framing Pemberitaan Pelecehan Seksual Di Taman Kanak - Kanak Jakarta International School (Jis) Pada Surat Kabar Media Indonesia

2 30 138

Analisis Framing Pemberitaan pendidikan Di Surat Kabar Mingguan Garoet Pos

0 6 1

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR(Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat K

0 3 16

PENDAHULUAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 25

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN CIVIL VIOLENCE FPI DI MEDIA MASSA ( Studi Analisis Framing Media Surat Kabar Harian Solopos Terhadap Pemberitaan Civil Violence FPI di Gandekan Solo ).

0 0 11

PEMBERITAAN MENGENAI POLIGAMI DI SURAT KABAR NASIONAL (ANALISIS FRAMING TERHADAP PEMBERITAAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN NASIONAL SEPUTAR INDONESIA EDISI DESEMBER 2006 - JANUARI 2007)

0 0 8