Analisis Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

108 adanya media gambar ini diharapkan dapat mewakili apa yang kurang mampu diucapkan oleh guru.Menurut Yusep Nurjatmika 2012: 24 permainan Scrabble merupakan jenis permainan menyusun alphabet dan kata yang dapat dimainkan oleh 2 atau 4 orang anak, dimana pemain diberikan huruf kemudian menyusun di atas papan permainan sehingga menjadi suatu kata. Permainan Scrabble adalah permainan edukatif yang dapat dimainkan 2 sampai 4 orang dengan menggunakan kepingan huruf dan pemain diharuskan untuk menyusun kepingan tersebut menjadi suatu kata. Permainan tersebut dapat memberikan stimulus pada anak tunarungu yang melakukan proses pembelajaran menulis permulaan melalui media permainan Scrabble. Penerapan media permainan Scrabble ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media permainan Scrabble siswa menjadi lebih aktif dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa dapat menuliskan alphabet dan merangkai huruf menjadi kata benda yang ada di lingkungan kelas. Siswa juga mampu memberikan koreksi pada diri sendiri maupun siswa lainnya jika melakukan kesalahan seperti menulis huruf yang salah dan huruf yang hilang. Peningkatan kemampuan siswa ini tidak terlepas dari kemampuan guru menguasai materi dan penerapan media permainan Scrabble. Guru membimbing siswa ketika sedang latihan menulis, guru memberikan bantuan seperti “clue-clue” kepada siswa yang melakukan latihan menulis. Guru memberikan kesempatan bermain Scrabble kepada siswa yang belum menguasai alphabet dengan benar. 109 Pencapaian subjek dan keseluruhan tahap yang dilaksanakan pada penelitian, maka peneliti berpendapat bahwa peningkatan kemampuan menulis permulaan siswa tunarungu kelas dasar 1 di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman dapat dilakukan melalui penggunaan media permainan Scrabble.Hal ini terlihat pada tercapainya keseluruhan indikator keberhasilan dan KKM yang telah ditetapkan. Sehingga dapat diajukan suatu kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan media permainan Scrabble dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak tunarungu kelas dasar 1 di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 8 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE PEER TUTORIAL (TUTOR SEBAYA) ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 199

EFEKTIVITAS MEDIA SEMPOA TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENGURANGAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 138

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225