Instrumen Observasi Teknik Pengumpulan Data

64 dengan menggunakan statistik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam tabel dan grafik. Data yang berupa angka kemudian dideskripsikan. Setelah didapatkan hasilnya, data yang diperoleh akan dibandingkan. Perbandingan akan dilakukan antara skor pre test dan pos-tes. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan setelah penilaian dilakukan. Hasil pre-tes dan pos-tes akan dianalisis degan skor dan presentase kemudian kemampuan siswa dikategorikan dengan menggunakan pedoman penilaian yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto 2013: 102, yaitu sebagai berikut: NP= RSM x 100 Keterangan: NP : nilai persen yang dicari atau yang diharapkan R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimal ideal dari tes yang bersangkutan 100 : bilangan tetap Selanjutnya hasil analisis persentase dapat dikategorikan dengan tabel pedoman penilaian seperti di bawah ini. Tabel 5. Pedoman Penilaian Ngalim Purwanto, 2013: 103 Tingkat Penguasaan dalam Kategori predikat 86-100 76-86 60-75 55-59 ≤ 54 Sangat Baik Baik Cukup Rendah Rendah Sekali 65 Skor dalam bentuk tabel dan grafik mempermudah peneliti untuk mengolah data. Dengan demikian, untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan menulis permulaan dapat menggunakan perbandingan antara skor pre tes dan skor pos tes. Dari kedua skor tersebut dapat diketahui apakah peningkatan yang terjadi. Penelitian dikatakan berhasil jika nilai akhir lebih dari KKM yaitu 70 atau 7. Kriteria KKM ini didapatkan dari guru kelas dan sudah melalui hasil diskusi antara peneliti dan guru kelas.

L. Indikator Keberhasilan Tindakan Peningkatan Menulis Permulaan

Indikator nilai peningkatan kemampuan menulis permulaan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini ditetapkan kriteria keberhasilan yaitu penguasaan materi dengan nilai minimal 70 atau 7 atau telah mencapai KKM yang telah ditentukan. Adapun indikator keberhasilan dalam tindakan adalah meningkatkan kemampuan menulis permulaaan pada anak tunarungu. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain 2006:107 bahwa tingkat keberhasilan proses pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Istimewa atau maksimal yaitu apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai 100 oleh siswa. 2. Baik sekali atau optimal yaitu apabila sebagian besar 75 s.d 99 bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. 66 3. Baik atau minimal yaitu apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60 s.d 75 saja yang dikuasai oleh siswa. 4. Kurang yaitu apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60 yang dikuasai siswa.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 8 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE PEER TUTORIAL (TUTOR SEBAYA) ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 199

EFEKTIVITAS MEDIA SEMPOA TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENGURANGAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 138

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225