Indikator Keberhasilan Tindakan Peningkatan Menulis Permulaan
69 demikian subjek harus melihat contoh ketika akan menulis huruf
dengan baik. b.
Subjek 2 1
Identitas Subjek Nama: MR
Jenis Kelamin: Perempuan 2
Karakteristik Subjek mengalami tunarungu sedang, masih memiliki sisa
pendengaran. Subjek memiliki intelegensi normal. Subjek terkadang tidak percaya diri dengan hasil kerjanya. Subjek berkomunikasi dengan
bahasa isyarat alami. Tingkat penguasaan materi juga baik, tetapi harus selalu diingatkan dan didampingi ketika mengerjakan tugas-tugasnya.
Subjek juga mudah lupa dengan materi yang telah diberikan. Sifat mudah lupa yang dimiliki subjek dikarenakan intensitas belajarnya
kurang, ketika diberikan materi oleh guru subjek tidak mengulang atau latihan dengan mandiri. Subjek yang tinggal di asrama sekolah lebih
banyak bermain dengan teman-teman di lingkungan asrama, dengan demikian materi yang diajarkan di kelas akan mudah lupa karena
subjek tidak belajar setelah jam sekolah. Kemampuan menulis yang dimiliki subjek rendah, subjek belum mampu menuliskan huruf a-z
dengan mandiri. Subjek masih harus melihat contoh ketika akan menulis. Tulisan yang dihasilkan juga tidak rapi atau acak-acakan.
70 c.
Subjek 3 1
Identitas Subjek Nama: LT
Jenis Kelamin: Laki-laki 2
Karakteristik Subjek LT adalah siswa tunarungu ringan dengan intelegensi
normal. Konsentrasi anak sangat baik ketika pelajaran sedang berlangsung. Subjek termasuk anak yang paling aktif di kelas, tugas
– tugas yang diberikan oleh guru akan dikerjakan dengan cepat. Namun,
subjek mudah beralih perhatiannya ketika salah satu temannya ada yang mengajak bermain. Subjek berkomunikasi menggunakan isyarat
alami. Kemampuan menulis alphabet juga masih kurang, masih ada beberapa huruf yang dalam penulisannya terbalik-balik.
d. Subjek 4
1 Identitas Subjek
Nama: BN Jenis Kelamin: Laki-laki
2 Karakteristik
Subjek BN adalah siswa tunarungu dengan intelegensi normal.Subjek termasuk tunarungu sedang, komunikasi sehari-hari
menggunakan komunikasi total komtal. Subjek dalam pendengaran dibantu dengan alat bantu dengan hearing aid. Subjek termasuk anak
yang paling malas diantara siswa yang lainnya. Pada saat guru sedang
71 menyampaikan materi subjek lebih sering melamun. Dengan demikian
prestasi belajar subjek sangat rendah, dalam kemampuan menulis permulaan subjek masih belum memahami huruf a-z. Ketika subjek
diminta untuk menulis huruf dengan melihat contoh, hasil penulisan huruf masih ditemukan banyak kesalahan dan hasilnya acak-acakan
atau tidak rapi.