Refleksi Pelaksanaan Siklus II

94 semester gasal tahun pelajaran 20122013 menjadi dasar dan acuan dalam penelitian ini. Dari 33 siswa yang ada di kelas IV baru ada 9 siswa atau 27,27 yang mampu mencapai dan atau melebihi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan oleh sekolah, yaitu 63. Rata-rata kelas untuk UTS ini adalah sebesar 51,18, masih jauh dari KKM yang telah ditentukan. Dengan berkolaborasi bersama guru pengampu mata pelajaran IPA peneliti mulai melakukan penelitian tindakan pada bulan Desember 2012 dengan melakukan serangkaian persiapan terlebih dahulu seperti mempersiapkan instrumen penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran, dan tidak lupa juga melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan guru pengampu mata pelajaran IPA di SD Negeri Merdikorejo. Selain koordinasi, khusus dengan guru pengampu mata pelajaran IPA, peneliti juga melakukan diskusi kecil mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penelitian, agar penelitian dapat berjakan dengan lancar dan sukses. Pada tahap perancanaan, dalam satu siklus peneliti mengalokasikan dua kali pertemuan. Namun pada kenyataannya, dua pertemuan tidak cukup untuk melakukan penelitian secara tuntas. Adanya kekurangan waktu tersebut menajdikan penelitian dilaksanakan dalam 3 pertemuan di mana pertemuan ketiga diisi dengan kegitan khusus untuk memberikan tes kepada siswa berkenaan dengan pengambilan data hasil belajar siswa. Siklus I penelitian ini dilaksankan pada minggu kedua bulan Desember tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 Desember 2012. Dari tiga kali pertemuan siklus I ini hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 9,66 di mana rata- 95 rata kelas sebelum tindakan adalah 51,18 meningkat menjadi 60,84. Tingkat ketuntasan belajar siswa pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 24,25 di mana kondisi awal siswa yang mencapai target ketuntasan adalah 27,27 meningkat menjadi 51,52. Melihat yang dicapai oleh siswa terlihat bahwa pembelajaran IPA dengan menerapkan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Merdikorejo. Namun demikian, jika dilihat dari target penelitian ini, kenaikan pada siklus I belum mencapai target yang telah ditentukan. Belum tercapainya target penelitian disebabkan karena kurangnya antusiasme dan semangat siswa dalam pembelajaran, Siswa yang aktif masih terpusat pada beberapa siswa saja. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian siklus II dengan member modifikasi pada langkah pembelajaran tertentu sehingga dapat menciptakan suasana yang kompetitif dan menarik bagi siswa. Pelaksanaan siklus II melalui tahapan seperti pada siklus I. Diawali dengan perencanaan, pelaksanaan sekaligus pengamatan, dan dilanjutkan dengan refleksi atas pelaksanaan penelitian guna melihat keberhasilan penelitian. Tahap perencanaan dilaksanakan seperti perencanaan pada siklus I, kegiatan yang dilakukan di antaranya mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pengambilan data, dan tentu saja diskusi dengan guru pengampu terkait dengan penggunaan strategi pembelajaran inkuiri yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran siklus II ini ada beberapa langkah-langkah SPI yang dimodifikasi, antara lain mengenai kegiatan perumusan hipotesis atau