8
G. Definisi Operasional
Inti dari pelaksanaan penelitian ini ada pada tujuan penelitian, yaitu menentukan cara meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri
Merdikorejo menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. 1.
Hasil belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku pada diri manusia setelah melakukan kegiatan belajar. Aspek perubahan itu mencakup aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam penelitian ini hasil belajar yang hendak diupayakan untuk ditingkatkan adalah hasil belajar yang berkenaan
dengan kemampuan kognitif siswa. 2.
Strategi inkuiri adalah salah satu strategi pembelajaran yang merupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran dengan menekankan pada proses berpikir
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan Dalam inkuiri langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan adalah orientasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan
merumuskan kesimpulan. 3.
Penelitian ini dilaksanakan dalam pembelajaran IPA kelas IV semester I dengan materi susunan dan fungsi bagian-bagian tumbuhan. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas PTK dengan menggunakan alur model Kemmis dan Mc Taggart di mana alur PTK ini berupa siklus yang
berkelanjutan.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan Tentang Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Baharudin dan Nur Wahyuni 2010:11 belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap.
Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. Sedangkan menurut Bell- Gredler dalam Baharudin dan Nur Wahyuni, 2010:12 belajar mempunyai
keuntungan baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Bagi individu belajar secara terus menerus akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan
kualitas hidupnya. Sedangkan bagi masyarakat, belajar mempunyai peran penting dalam mentransmisikan budaya pengetahuan dari generasi ke generasi.
Masih menurut Baharudin dan Nur Wahyuni 2010:11 belajar merupakan karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain, merupakan
aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya
melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. KBBI, belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Usaha
untuk mencapai kepandaian atau ilmu itu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum
dipunyai sebelumnya, sehingga dengan belajar itu manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu
Fudyartanto, 2002, Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru.
10 Sedangkan menurut Aunurrahman 2010:36 belajar menunjukkan suatu
aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya, dalam hal ini yang dimaksud
lingkungan adalah manusia maupun obyek-obyek lain yang memungkinkan individu
memperoleh pengalaman-pengalaman
atau pengetahuan
baik pengalaman atau pengetahuan baru maupun sesuatu yang pernah diperoleh atau
ditemukan sebelumnya akan tetapi menimbulkan perhatian kembali bagi individu tersebut sehingga memungkinkan terjadinya interaksi.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditegaskan bahwa belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang, atau beberapa orang
secara bersama untuk mendapatkan kompetensi, kemampuan, ilmu atau kepandaian, dengan melakukan interaksi antar sesama maupun dengan lingkungan
di sekitarnya. Belajar adalah suatu aktivitas yang dapat membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
b. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002:3-4 hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar, untuk
sebagian adalah berkat tindak guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran. Pada bagian lain merupakan peningkatan kemampuan mental siswa.
Sedangkan menurut Winkel dalam Purwanto, 2010 : 45 hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah
11 lakunya. Aspek perubahan itu mengacu ada taksonomi tujuan pengajaran yang
dikembangkan oleh Bloom, Simpson, dan Harrow mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Menurut Agus Suprijono 2011:5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan-
keterampilan yang menurut Gagne dapat berupa: informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat peneliti tegaskan bahwa hasil belajar adalah perubahan sikap, mental, dan perilaku seseorang meliputi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor yang dapat diukur melalui proses penilaian setelah melakukan kegiatan belajar. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang dimaksudkan
adalah perubahan sikap, mental, perilaku siswa berupa pemahaman terhadap konsep-konsep, fakta-fakta dan prinsip-prinsip pelajaran IPA dari yang awalnya
belum mengetahui, mengerti, dan memahami, diharapkan setelah dilakukannya penelitian ini siswa menjadi mengetahui, mengerti, dan memahami konsep
tersebut dengan lebih mendalam. Dengan kata lain dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitiannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal
kemampuan kognitif siswa.
c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar yang merupakan capaian akhir seseorang dari proses pembelajaran yang dilakukan besarnya sangat dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor. Menurut Dalyono 2009:55, pencapaian hasil belajar seseorang secara