Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

54 Sedangkan data kualitatif akan dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif, di mana dengan teknik ini peneliti akan menjabarkan data-datanya secara deskriptif menggunakan penjelasan berupa kata-kata. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif sekaligus deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif akan digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari soal-soal tes yang diberikan kepada siswa. Analisis deskriptif kualitatif akan digunakan untuk mengolah data dari observasi. Rumus statistik yang akan digunakan untuk mengolah data kuantitif dalam penelitian ini menggunakan statistik sederhana, yaitu menggunakan rumus mencari skor rerata kelas. Skor rerata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor yang diperoleh siswa dan dibagi dengan jumlah siswa. Rumus tersebut sebagai berikut :    N X X Dengan : X = skor rata-rata Σ X = Jumlah skor siswa Σ N = Jumlah siswa Rerata skor ini akan menjadi indikator keberhasilan penelitian setelah dibandingkan dengan skor acuan yang telah ditetapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini skor acuan yang digunakan adalah skor UTS IPA kelas IV semester gasal 20122013 SD Negeri Merdikorejo. 55

H. Indikator Keberhasilan

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Batas ketuntasan belajar seseorang dalam kurikulum saat ini disebut dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM ditentukan dengan memerhatikan beberapa hal, di antaranya kemampuan siswa, tingkat kesulitan materi, daya dukung sarana dan prasarana untuk belajar. Dalam materi fungsi bagian-bagian tumbuhan ini, telah ditetapkan batas minimal siswa dianggap tuntas dalam materi ini apabila siswa mampu mencapai skor 63. Sedangkan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 75 siswa yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 63.