9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Teacher Centered Learning TCL
Menurut Shuell 1996 dalam David A. Jacobsen, Paul E. Donald Kauchak 2009:197 Pengajaran yang berpusat pada guru mencakup
strategi-strategi pengajaran di mana peran guru adalah menghadirkan pengetahuan untuk dipelajari dan mengarahkan proses pembelajaran siswa
dengan cara yang lebih eksplisit. Suyono Hariyanto 2012:10 memaparkan fakta dalam praktik
pengajaran selama ini yaitu, Tatkala guru menjadi pusat kegiatan pengajaran, guru menjadi
dominan, siswa seolah gelas kosong yang harus selalu diisi air. Biasanya guru menerangkan bahan pengajaran kepada siswa,
memberikan ilustrasi dengan contoh-contoh, kemudian mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan pengajaran yang terkait dengan
materi pengajaran. Dalam segala situasi itu, siswa tidak banyak dilibatkan atau bahkan tidak dilibatkan sama sekali. Pengajaran
bentuk ini mematikan semangat demokratisasi dan kreativitas siswa.
Menurut Wina Sanjaya 2011:97 menjelaskan Teacher Centered Learning TCL sebagai berikut:
Teacher Centered Learning merupakan proses pengajaran yang berorientasi pada guru. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru
memegang peran yang sangat penting. Sehubungan dengan proses pembelajaran yang berpusat pada guru, maka minimal ada tiga peran
utama yang harus dilakukan guru, yaitu guru sebagai perencana, sebagai penyampai informasi, dan guru sebagai evaluator. Sebagai
perencana pengajaran, sebelum proses pengajaran guru harus menyiapkan berbagai hal yang diperlukan, seperti misalnya materi
pelajaran
apa yang
akan disampaikan,
bagaimana cara
menyampaikannya, media apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Dalam melaksanakan perannya sebagai penyampai
informasi, sering guru menggunakan metode ceramah sebagai metode utama. Metode ini merupakan metode yang dianggap ampuh
dalam proses pengajaran. Karena pentingnya metode ini, maka biasanya guru sudah merasa mengajar apabila sudah melakukan
ceramah, dan tidak mengajar jika tidak melakukan ceramah. Sedangkan sebagai evaluator guru juga berperan dalam menentukan
alat evaluasi keberhasilan pengajaran. Biasanya kriteria keberhasilan proses pengajaran diukur dari sejauh mana siswa dapat menguasai
materi pelajaran yang disampaikan guru.
Metode ini ternyata cukup problematis, utamanya untuk siswa-siswa yang masih muda karena jangka perhatian mereka yang sangat pendek dan
kosakata yang mereka yang masih terbatas David A. Jacobsen, Paul E. Donald Kauchak 2009: 217.
Dari pengertian-pengertian Teacher Centered Learning tersebut, dapat disimpulkan bahwa TCL merupakan suatu metode pembelajaran
yang berpusat kepada guru di mana guru masih aktif sebagai pemberi informasi dan mendominasi pembelajaran dikelas, sedangkan peserta didik
pasif sebagai penerima informasi.
2. Student Centered Learning SCL