Uji Perbedaan Uji Homogenitas

2 Analisis Hasil ANOVA a Merumuskan Hipotesis Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata antara nilai posttest kelas ekperimen dan kontrol Ha: Ada perbedaan rata-rata antara nilai posttest kelas ekperimen dan kontrol b Kriteria Pengujian berdasarkan Signifikansi - Jika Signifikansi 0.05, maka Ho diterima - Jika Signifikansi 0.05, maka Ho ditolak c Membuat kesimpulan Karena signifikansi 0.05 0,000 0.05 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara nilai posttest kelas kontrol dan eksperimen. Dengan kata lain, terdapat perbedaan rata-rata peningkatan hasil rata-rata siswa kelompok eksperimen dan kontrol pada kondisi akhir. Tabel 19. Rekapitulasi hasil Uji Homogenitas PRETEST Kelas Signifikansi α Kesimpulan Ekperimen 0.457 0.05 Homogen Kontrol POSTTEST Signifikansi α Kesimpulan Eksperimen 0.001 0.05 Tidak Homogen Kontrol

c. Uji Perbedaan

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, diketahui bahwa penyebaran skor pada kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal. Sedangkan untuk uji homogenitas memperoleh hasil bahwa untuk kelas Pretest mendapatkan hasil Homogen, sedangkan untuk data Posttest mendapatkan hasil Tidak homogen. Oleh karena itu, pada kasus ini untuk menguji perbedaan dua rerata digunakan uji dengan statistic Independent Sample T Test menggunakan Equal Variance Assumed untuk data pretest dan menggunakan uji Mann-Whitney untuk data Posttest. Disini kita akan melakukan uji beda 2 rata-rata untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai tes antara kelas eksperimen dan kontrol. pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0.05 atau tingkat kepercayaan 95. 1 Uji Perbedaan data Pretest Tabel 20. Output independent sample T Test Group Statistics group N Mean Std. Deviation Std. Error Mean pretest 1 36 60.22 12.187 2.031 2 36 58.36 11.174 1.862 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper pretest Equal variances assumed .559 .457 .675 70 .502 1.861 2.756 -3.635 7.357 Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a Hipotesis yang akan diuji : Ho: Efektifitas pembelajaran TIK dengan menggunakan metode SCL berbasis Geschool lebih rendah atau sama dengan menggunakan metode TCL Ha: Efektifitas pembelajaran TIK dengan menggunakan metode SCL berbasis Geschool lebih tinggi daripada menggunakan metode TCL b Kriteria Pengujian Berdasarkan signifikansi - Jika signifikansi 0.05, maka Ho diterima - Jika Signifikansi 0.05, maka Ho ditolak c Membuat Kesimpulan Karena signifikansi 0.502 0.05 Maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa efektifitas pembelajaran TIK dengan menggunakan metode SCL berbasis Geschool lebih rendah atau sama dengan menggunakan metode TCL pada kondisi awal. 2 Uji Perbedaan data Posttest Tabel 21. Output independent sample T Test Posttest Mann-Whitney 162.000 Wilcoxon W 828.000 A -5.506 Asymp Sig. 0.000 Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: a Menentukan Hipotesis Ho: tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Ha: ada perbedaan hasil belajar antara kelas ekperimen dan kelas kontrol b Kriteria Pengujian - Jika signifikansi 0.05, maka Ho ditolak - Jika signifikansi 0.05, maka Ho diterima c Kesimpulan Dari output diatas dapat dilihat bahwa Signifikansi Asymp Sig adalah 0.000. karena signifikansi 0.05 maka Ho ditolak. Jadi, ada perbedaan antara hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan metode SCL berbasis Geschool dengan kelas kontrol yang menggunakan metode TCL.

d. Uji Gain Ternormalisasi

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIADI KELAS XI SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 15

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN KONSEP ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI.

1 1 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 DEMAK.

0 0 1

PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) BAGI SISWA KELAS XI SMA N 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 2 170

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN MODUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN.

0 6 206

PENGGUNAAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS XI SMA N 1 GODEAN.

1 10 205

EFEKTIVITAS E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DEPOK.

0 0 111

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

1 1 5

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELUKIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 20172018

0 0 112