Verifikasi Pola Peramalan Pola Trend

Gambar 3.7. Flowchart Proses Verifikasi Metode MRC Pada Moving Range Chart, titik-titik sebaran yang ada dipeta kontrol dapat diperiksa dengan empat aturan berikut ini : 1. Aturan Satu Titik Bila ada titik sebaran Y-Y’ berada diluar BKA dan BKB walaupun jika semua titik sebaran dalam batas kontrol, belum tentu fungsi representatif. Untuk itu penganalisaan perlu dilanjutkan dengan membagi MRC dalam tiga daerah, yaitu A, B dan C. 2. Aturan Tiga Titik Apabila ada tiga buah titik secara berurutan terdapat pada satu sisi, dan dua diantaranya jatuh pada daerah A, maka termasuk kondisi out of control. 3. Aturan Lima Titik Apabila terdapat lima buah titik secara berurutan berada pada salah satu sisi, empat diantaranya jatuh pada daerah B, maka termasuk kondisi out of control. 4. Aturan Delapan Titik Apabila terdapat delapan buah titik secara berurutan berada pada salah satu sisi pada daerah C, maka termasuk kondisi out of control.

3.2. Persediaan

4 Persediaan didefinisikan sebagai simpanan produk. Secara umum, persediaan dapat ditunjukan sebagai sumber menganggur yang memiliki nilai ekonomis. Persediaan terdiri dari satu atau lebih produk item dimana tiap produk secara spesifik dapat berupa bahan mentah, produk beli atau fabrikasi, perakitan atau produk jadi.

3.2.1. Biaya Persediaan

Tiga komponen biaya dalam mengoperasikan pengendalian persediaan yaitu, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya kekurangan persediaan. 1. Biaya Pemesanan Biaya pemesanan adalah biaya yang naik seiring kenaikan frekuensi pemesanan. Dalam pemesanan manufaktur, biaya-biaya yang terlibat adalah persiapan pemesanan, pemilihan persediaan, ongkos pesan, inspeksi, penyimpanan ke gudang dan revisi data persediaan. 2. Biaya Penyimpanan 4 Aspek Perusahaan Dalam Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Laboratorium Sistem Produksi. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Biaya penyimpanan adalah biaya yang naik seiring dengan membesarnya jumlah persediaan. Biasanya biaya ini merupakan fungsi dari niai persediaan jika produk yang disimpan merupakan hasil pembelian akan dinilai seharga pembelian. Jika produk dibuat perusahaan, bagian akuntansi akan memberi nilai produk yaitu jumlah tenaga kerja, bahan baku dan overhead. Biaya penyimpanan dapat dihitung dengan rumus: h = f.c dimana: f = persentase biaya penyimpanan c = biaya per unit 3. Biaya Kekurangan Persediaan Biaya kekurangan persediaan timbul pada saat persediaan habis atau tidak tersedia. Termasuk dalam kategori biaya ini adalah kerugian karena mesin berhenti atau karyawan tidak bekerja dan peluang yang hilang untuk memperoleh keuntungan.

3.2.2. Pengendalian Persediaan

5 Pengendalian persediaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penentuan kebutuhan material sedemikian rupa sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan dilain pihak investasi persediaan material dapat ditekan secara optimal. Pengendalian persediaan bertujuan mencapai daya guna efesiensi dan hasil guna efektivitas optimal dalam penyediaan material. Maka dalam 5 Nasution Hakim, Arman. 2008. Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. Edisi Pertama. Yogyakarta;Graha Ilmu, Hlm.198 pengertian ini, usaha yang perlu dilakukan dalam pengendalian persediaan secara garis besar dapat diterangkan sebagai berikut : 1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan operasi. 2. Meredam fluktuasi permintaan . 3. Membatasi nilai seluruh investasi. 4. Menghindari penumpukan persediaan yang ada. 3.2.3. Faktor-faktor Dalam Pengendalian Persediaan 3.2.3.1.Persediaan Pengaman Safety Stock