Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

Studi Pendahuluan Tujuan Penelitian Menentukan berapa banyak jumlah pemesanan ekonomis bahan baku dan meminimumkan total biaya persediaan. Identifikasi dan Perumusan Masalah Mengantisipasi kurangnya persediaan beberapa jenis bahan baku yang harus dipesan dari luar negeri yang menyebabkan terganggunya produksi obat dan penambahan biaya dari pemesanan khusus. Studi Literatur - Jurnal Internet - Buku Pendukung Studi Lapangan - Melakukan pengamatan Langsung - Pencatatan secara langsung dan sistematis - Pengukuran Langsung - wawancara Pengumpulan Data Data Primer - Uraian proses produksi - Cara kerja mesin produksi Data Sekunder - Jumlah kebutuhan bahan baku - Jumlah permintaan obat Juni 2009- May 2011. - Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan - Harga obat dan bahan baku. - Delivery Lead Time Kesimpulan dan Saran Analisis Pemecahan Masalah Pengolahan Data - Pengelompokan jenis obat dengan metode analisis ABC - Peramalan permintaan obat menggunakan metode Dekomposisi dan Winter - Pengelompokan jenis bahan baku dengan metode analisis ABC - Perhitungan EOQ - Perhitungan persediaan pengaman Saftey Stock - Perhitungan batas titik pemesanan Re-order Point - Perhitungan EOQ Probabilistik - Perhitungan Total Cost Gambar 4.1. Tahapan Penelitian

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari catatan-catatan maupun laporan yang terdapat pada perusahaan dan juga data-data yang berhubungan dengan penelitian. Adapun data- data yang digunakan adalah data penjualan obat-obatan bulan Juni 2009 – Mei 2011, data harga obat-obatan, harga bahan baku obat-obatan, data lead time pemesanan bahan baku, biaya pemesanan bahan baku dan biaya penyimpanan bahan baku.

5.1.2. Data Penjualan Obat-Obatan PT. Kimia Farma Plant Medan

Pengumpulan data yang dilakukan adalah data penjualan obat-obatan dari bulan Juni 2009 – Mei 2011. Data penjualan obat-obatan terdiri dari VK4, GG1, AM5, KL2, DR9, TG5, DB1, AK3, XC7 dan CJ0 untuk produk obat yang diproduksi. Terdapat juga produk obat lain yang diproduksi PT. Kimia Farma, tetapi selama rentang 2009-2011 belum ada pesanan produksi yaitu terdiri dari LF8, CK3, JC6, PB9, JK6 dan TY1. Data penjualan produk obat dapat dilihat pada Tabel 5.1.