dimana: D : Kebutuhan Tahunan KgTahun
bf : Buffer Persediaan Pengaman C : Biaya Pembelian Rp
A : Biaya Pemesanan Rp I : Persentase Biaya Penyimpanan
T : Waktu antar pemesanan TC: Total Biaya Persediaan RpTahun
6.2. Perbandingan Total Biaya Persediaan Bahan Baku Metode EOQ
Probailistik Dengan Metode Perusahaan
Total biaya persediaan yang telah dihitung menunjukan terdapat selisih biaya anatara metode EOQ Probabilistik dibandingkan dengan metode aktual
perusahaan yang dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Perbandingan Total Biaya Persediaan EOQ Probabilistik Dengan Metode Perusahaan
Bahan Baku TC
EOQ Probabilistik
TC Metode
Perusahaan Selisih
Biaya
TKY1 3.519.396.843
3.562.735.359 43.338.515 GGE0
256.095.204 257.737.731
1.642.526 TOY7
200.077.678 202.693.220
2.615.542 XLK7
4.914.489.967 4.930.589.027 16.099.059
VFR5 292.542.948
299.831.473 7.288.524
Total Penghematan 70.984.166
Dari perbandingan total biaya persediaan di atas terlihat bahwa metode
EOQ probabilistik memberikan penghematan sebesar Rp. 70.984.166,-.
Terjadinya penghematan dari total biaya persediaan yang direncanakan dan diterapkan perusahaan dengan metode EOQ Probabilistik adalah karena kuantitas
pemesanan, dimana metode EOQ Probabilistik memberikan kuantitas pemesanan bahan baku yang ekonomis.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pemecahan masalah yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pemesanan bahan baku ekonomis Q yang didapatkan dari perhitungan EOQ Probabilistik didapatkan TKY1 sebesar 1500 Kgpesan, XLK7 sebesar
3380 Kgpesan, GGE0 sebesar 8820 Kgpesan, TOY7 sebesar 4640 Kgpesan dan VFR5 sebesar 4800 Kgpesan.
2. Total biaya persediaan bahan baku untuk metode yang digunakan perusahaan didapatkan bahan baku TKY1 sebesar Rp. 3.519.396.843, XLK7 sebesar Rp
4.914.489.967, GGE0 sebesar Rp. 256.095.204, TOY7 sebesar Rp. 200.077.678 dan VFR5 sebesar Rp. 292.542.948.
3. Metode EOQ Probabilistik memberikan penghematan biaya persediaan untuk bahan baku TKY1 sebesar Rp. 43.338.515, XLK7 sebesar Rp. 16.099.059,
GGE0 sebesar Rp. 1.642.526, TOY7 sebesar Rp. 2.615.542 dan VFR5 sebesar Rp. 7.288.524.
4. Total Penghematan biaya persediaan lima bahan baku yaitu TKY1 , XLK7, GGE0, TOY7 dan VFR5 menggunakan metode EOQ Probabilistik
didapatkan sebesar Rp. 70.984.166,-.
7.2. Saran
Perusahaan hendaknya melakukan penelitian lanjutan menggunakan beberapa metode pengendalian persediaan lain agar dapat menemukan metode yang
memberikan total biaya persediaan yang minimum.