pembersihan lantai dan dinding dengan dipel. Sanitasi mingguan dilakukan setiap jum’at malam dengan pemberian gas formaldehid dan setiap senin pagi dilakukan
evakuasi untuk menghilangkan gas tersebut dengan penyedotan udara ruangan. Tekanan udara antara ruangan dikendalikan untuk mencegah terjadinya
kontaminasi silang.
3.8.1.4 Bidang Penelitian dan Pengembangan Litbang Produk
Bagian ini dipimpin oleh seorang manajer Apoteker. Bagian Penelitian dan Pengembangan Produk bertugas meneliti dan mengembangkan produk serta
mengoptimasi proses sesuai dengan CPOB.
Tugas bagian pengembangan produk meliputi:
1. Penelitian produk baru
2. Optimasi produk yang meliputi optimasi formula termasuk
optimasi proses dan substitusi bahan. 3.
Pengembangan metode analisis. 4.
Penyiapan dokumen registrasi lokal dan eksport 5.
Desain kemasan 6.
Mengorganisasi uji klinis obat dan penelitian ketersediaan hayati yang bekerja sama dengan instansi lain.
7. Mengadakan kerja sama di bidang penelitian dengan instansi lain
seperti LIPI, BPPT dan Perguruan Tinggi. 8.
Menyusun dan merevisi spesifikasi. 9.
Menyiapkan instruksi tertulis yang rinci untuk setiap pemeriksaan analisis.
Universitas Sumatera Utara
10. Menetapkan tanggal kadaluarsa dan batas waktu penggunaan
bahan awal dan obat jadi berdasarkan data stabilitas dan kondisi penyimpanan.
Kegiatan lainnya adalah membuat publikasi ilmiah dengan mengelola perpustakaan. Bagian pengembangan produk harus mengembangkan produk-
produk baru, sehingga dapat dipertimbangkan oleh Direksi. Proses pengembangan formula tersebut meliputi studi pustaka, penetapan spesifikasi produk, seleksi
bahan baku aktif dan penolong, trial dan error, scalling up ke skala produksi dan uji stabilitas.
Litbang Produk dibagi menjadi empat seksi, yaitu:
A. Seksi Formulasi
Seksi ini bertugas menyiapkan formula dan proses pembuatan obat baru, mendesain formula, merancang metode pembuatan, pengembangan bahan
substitusi dan reformulasi atau reproses. Penelitian formulasi meliputi:
Penelitian spesifikasi produk
Penentuan bahan yang akan dipakai
Penelitian formula
Pembuatan master formula
Pembuatan alur proses
Merencanakan dan mengusahakan proses produksi yang pendek
Persyaratan obat yang sama dan lebih ketat dari farmakope
Mendesain formula yang mudah dianalisis
Produk yang dihasilkan mempunyai stabilitas yang baik
Universitas Sumatera Utara
Efek farmakologi yang baik dan efek samping yang minimal
Validasi formula dengan melakukan validasi prospektif 3 bets pertama
divalidasi
Melakukan efisiensi formula
B. Seksi Metode Analisis
Tugas-tugas seksi ini adalah memilih dan mempersiapkan metode analisis untuk bahan aktif, bahan baku penolong, produk ruahan dan IPC, yang
prosedurnya mengacu pada CPOB. Metode tersebut harus mempunyai ketepatan, ketelitian yang tinggi, sama atau lebih ketat persyaratannya dari farmakope, serta
menggunakan peralatan dan reagensia yang efisiensinya lebih tinggi. Penelitian stabilitas produk terutama dilakukan untuk produk baru dan
produk reformulasi. Uji stabilitas produk dapat dilakukan pada suhu kamar maupun pada suhu yang ditingkatkan.
Uji stabilitas produk dapat dilakukan dengan cara:
Accelerated Stability Test atau uji stabilitas dipercepat dengan menggunakan alat Climate Chamber yang dilakukan pada tiga macam
suhu berbeda yaitu 31
o
C, 41
o
C atau 51
o
On Going Stability dilakukan dengan memantau 3 bets pertama pada
suhu kamar selama beberapa tahun. Pada tahun pertama diperiksa setiap tiga bulan dan tahun selanjutnya diperiksa setiap setahun sekali.
C. Tiap produk harus dianalisa dievaluasi setiap minggu. Produk yang pengujiannya sudah sesuai
waktunya baik secara kimia maupun organoleptis.
C. Seksi Registrasi
Universitas Sumatera Utara
Pengembangan produk bekerja sama menyiapkan data registrasi obat ke
Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, bentuk aplikasinya meliputi:
Komposisi produk baru
Proses pembuatan
Metode Analisa
Artwork dari desain kemasan
Data stabilitas
Referensi pustakaliteratur
Hasil uji klinis
Data farmakologi
D. Seksi Pengembangan Kemasan
Seksi ini bertugas untuk melakukan disain kemasan untuk produk baru maupun melakukan evaluasi untuk efisiensi dan optimalisasi kemasan produk
yang existing. Tugasnya antara lain adalah:
Membuat desainart work kemasan untuk keperluan registrasi produk
baru.
Melakukan uji stabilitas setiap kemasan baru maupun setiap ada penggantian spesifikasi kemasan primer.
Menyusun spesifikasi bahan kemas primer, sekunder dan tersier.
3.8.1.5 Bidang Pengawasan Mutu Quality Control QC