Validasi Metode Analisa Validasi Proses Produksi Tujuannya adalah: Validasi Proses Pengemasan Validasi Pembersihan

2.2.12.2 Validasi

CPOB mensyaratkan industri farmasi untuk mengidentifikasi validasi yang perlu dilakukan sebagai bukti pengendalian terhadap aspek kritis dari kegiatan yang dilakukan. Kegiatan validasi secara keseluruhan hendaklah direncanakan. Kegiatan validasi meliputi kualifikasi personil, peralatan dan sistem, kalibrasi instrumen dan alat ukur dan validasi prosedur dan proses.

a. Validasi Metode Analisa

Validasi Metode Analisa untuk membuktikan bahwa semua metode analisa caraprosedur pengujian yang digunakan dalam pengujian maupun pengawasan mutu senantiasa mencapai hasil yang diinginkan secara konsisten terus-menerus. Validasi metode analisa menguji atau memvalidasi prosedur tetap protap pengujian yang bersangkutan. Protap tersebut bisa dibuat oleh bagian pengawasan mutu, apabila protap belum dibuat, maka harus dibuat terlebih dahulu, baru divalidasi.

b. Validasi Proses Produksi Tujuannya adalah:

- Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur produksi yang berlaku dan digunakan dalam proses produksi rutin batch processing record, senantiasa mencapai hasil yang diinginkan secara terus-menerus. - Mengidentifikasi dan mengurangi masalah yang terjadi selama proses produksi dan memperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang. - Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi.

c. Validasi Proses Pengemasan

Tujuannya adalah: Universitas Sumatera Utara - Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur pengemasan yang berlaku dan digunakan dalam proses pengemasan rutin batch packaging record sesuai dengan persyaratan rekonsiliasi yang telah ditentukan secara konsisten. - Operator yang melakukan proses pengemasan kompeten serta mengikuti prosedur pengemasan yang telah ditentukan. - Proses pengemasan yang dilakukan, tidak terjadi peristiwa mix-up campur baur antar produk maupun antar bets.

d. Validasi Pembersihan

Tujuannya adalah: - Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur pembersihan yang berlaku dan digunakan sudah tepat dan dapat dilakukan berulang-ulang reliable and reproducible. - Peralatanmesin yang dibersihkan tidak terdapat pengaruh yang negatif karena efek pembersihan. - Operator yang melakukan pembersihan kompeten, mengikuti prosedur pembersihan dan peralatan pembersihan yang telah ditentukan. - Cara pembersihan menghasilkan tingkat kebersihan yang telah ditetapkan, misalnya sisa residu, kadar kontaminan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN DAN RUANG LINGKUP

PT. INDOFARMA Persero Tbk.

3.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma Persero Tbk.

PT. Indofarma Persero Tbk. merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang berada di bawah Departemen Kesehatan, berdiri pada tahun 1918 berupa unit produksi kecil dari Rumah Sakit Pusat Pemerintah Belanda dengan kegiatan pembuatan salep dan pemotongan kain kasa pembalut yang dilakukan di Centrale Burgelijke Zienkeninriching CBZ, yang sekarang dikenal dengan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Tahun 1931, pabrik berkembang dengan bertambahnya jenis produksi, yaitu tablet dan injeksi. Tahun 1935, lokasi pabrik dipindahkan ke Jalan Tambak No. 2 Manggarai, Jakarta sehingga dikenal dengan sebutan ”Pabrik Obat Manggarai”. Perusahaan diambil alih oleh Jepang dan dikelola di bawah Manajemen Takeda setelah terjadi pergantian penjajah sekitar tahun 1942. Perusahaan ini diambil alih oleh Indonesia setelah merdeka dan dinasionalisasi pada tahun 1950. Pengelolaan diserahkan kepada Departemen Kesehatan Indonesia. Tanggal 14 Februari 1967, melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.008IIIAM67, nama Pabrik Obat Manggarai diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan dan ditetapkan sebagai Unit Operatif setingkat Direktorat Jenderal Farmasi. Tugas pokok pabrik ini adalah memproduksi obat- obatan berdasarkan pesanan dari Departemen Kesehatan RI. Tahun 1969-1975 pabrik direnovasi dan tahun 1975 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1 Cikarang Barat 17530, Bekasi (4 – 30 April 2011)

2 55 104

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (4 – 30 April 2011)

0 47 100

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan

0 43 72

Laporan Praktek Kerja Profesi Industri Farmasi di PT. Combiphar (Jl. Raya Simpang No. 383 Padalarang, Jawa Barat)Periode 2 - 31 Mei 2011

6 80 56

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi

26 212 119

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri Di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (1 November – 30 November 2010)

3 48 84

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (1 Maret 2008 – 31 Maret 2008)

16 98 78

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Indofarma (Persero) Tbk. jalan Indofarma no. 1 Cibitung, Cikarang Barat-Bekasi 2 April-31 Mei 2018 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15

Laporan Praktek Kerja profesi Apoteker di PT. Indofarma (Persero) Tbk. jalan Indofarma no. 1 Cibitung, Cikarang Barat-Bekasi 2 April-31 Mei 2018 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 14

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1 Cibitung, Cikarang Barat, Bekasi 10 April - 31 Mei 2017 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 13