Teknik Wawancara Penentuan informan

1.6.2. Teknik Wawancara

Wawancara yang dipergunakan adalah wawancara mendalam depth interview tanpa berstruktur tetapi berfokus dan wawancara bebas. Sebagai pelengkap dalam wawancara ini selain menggunakan alat perekam juga dipergunakan daftar pertanyaan interview guide sebagai pedoman wawancara untuk menghindarkan kehabisan pertanyaan dan menjaga data yang dikumpulkan tidak mengambang atau lari dari tujuan pokok. Kemudian wawancara bebas dapat dipergunakan dimana saja, dirumah, di arena perburuan, dan lain-lain. Dari wawancara bebas diperoleh data yang memperkuat data yang diperoleh sebelumnya. Studi kepustakan juga tidak kalah pentingnya, dalam kajian perpustakaan yang di lakukan sebelum, selama dan sesudah penelitian. Berupa buku-buku, hasil penelitian maupun artikel yang mempunyai relevansi dengan permasalahan penelitian, yang datanya bersifat sekunder. Data-data sekunder yang ada kurang memadai, sehingga lebih banyak tergantung kepada data primer. Dalam pengumpulan data juga dipergunakan kamera photo.

1.6.3. Penentuan informan

Informan untuk menjawab permasalahan penelitian ini seperti yang telah dijelaskan diatas adalah masyarakat Kanagarian Kamang Mudiak yang mengikuti permainan buru babi. Spradley mengatakan satu dari lima syarat memilih informan yang baik adalah informan itu mengetahui budayanya dengan baik. Secara umum seorang informan paling tidak harus mempunyai keterlibatan dalam satu budaya selama beberapa tahun Spradley 1980:61-63. Universitas Sumatera Utara Informan kunci dalam penelitian ini adalah masyarakat Kanagarian Kamang Mudiak yang mengikuti permainan berburu babi, yaitu orang-orang yang terlibat dalam permainan buru babi. Secara lebih rinci yang dijadikan informan kunci adalah orang yang menjadi anggota persatuan buru babi di Kanagarian Kamang Mudiak. Dan diharapkan dari informan didapat konsep tentang fungsi atau guna permainan buru babi dalam kehidupan masyarakat setempat dan proses permainan buru babi itu berlangsung. Informan biasa adalah orang-orang tua masyarakat Kanagarian Kamang Mudiak yang pernah menjadi peserta berburu babi dan diharapkan dari informan biasa ini didapat konsep tentang apakah peran serta masyarakat, organisasi dan lembaga adat dalam pelaksanaan kegiatan perburuan. Dan juga yang dijadikan informan biasa adalah Orang-orang yang datang bertandang untuk ikut serta dalam kegiatan berburu babi di daerah yang mengadakan acara perburuan. Orang- orang ini adalah para pecandu permainan berburu babi yang datang dari daerah lain, baik yang berasal dari kota maupun desa-desa tetangga.

1.7. Analisa Data