2.4.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Tabel 2.4.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
No Golongan Umur
Jumlah Persentase
1 0-11 Tahun
372 3,46
2 1 - 5 Tahun
950 8,81
3 5 - 6 Tahun
527 4,89
4 7- 12 Tahun
1495 13,87
5 13 - 15 Tahun
802 7,44
6 16 - 18 Tahun
409 3,79
7 19 - 25 Tahun
1155 10,71
8 26 - 34 Tahun
1111 10,30
9 35 - 49 Tahun
1938 13,33
10 50 - 54 Tahun
586 5,43
11 55 - 59 Tahun
448 4,16
12 60 - 64 Tahun
535 4,96
13 65 - 69 Tahun
330 3,06
14 - 70 Tahun
623 5,77
Jumlah 10.781 100
Sumber data: Kantor Wali Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam data diolah kembali oleh penulis.
Berdasarkan Tabel 2.4.3. diatas, dapat dilihat bahwa penduduk Kanagarian Kamang Mudiak yang berusia 0-11 tahun sebanyak 372 orang 3,46 , umur 1-5
tahun sebanyak 950 8,81 , Umur 5-6 Tahun 527 4,89, Umur 7-12 tahun 1495 13,87 , umur 13-15 tahun sebanyak 802 7,44 , umur 16-18 tahun sebanyak
409 3,79, umur 19-25 tahun sebanyak 1155 10,71 umur 26-34 tahun sebanyak 1111 10,30 , umur 35-49 sebanyak 1938 13,33 , umur 50-54 tahun sebanyak
586 5,43 , umur 55-59 tahun sebanyak 448 4,16 , umur 60-64 tahun sebanyak 535 4,96, umur 65-69 tahun sebanyak 3,06 , umur -70 tahun sebanyak 623
Universitas Sumatera Utara
5,77 . Kelompok umur yang paling sedikit adalah 60 tahun keatas yang berjumlah 330 orang yang terdiri dari laki-laki 163 orang dan perempuan sebanyak 167 orang.
3.4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Tabel 3.4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah Persentase
1 Islam
10.781 100
Jumlah 10.781
100
Sumber data: Kantor Wali Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam data diolah kembali oleh penulis.
Berdasarkan tabel 3.4.4 diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk Kanagarian Kamang Mudiak adalah beragama Islam sebanyak 10.781 100 .
Kehidupan masyarakat Kanagarian Kamang Mudiak juga dilandasi oleh ”Tali Tiga Sapilin” yang berarti adanya tiga macam peraturan, ketiga macam peraturan yang
dimaksud yaitu: pertama, Undang-Undang yang dibuat oleh pemerintah, kedua, Agama dan ketiga Adat. Ketiga peraturan itu berhubungan satu sama lainnya
sekaligus berjalan sejajar dan saling mendukung. Sampai sekarang ketentuan tersebut tetap dipegang teguh oleh masyrakat Kanagarian Kamang Mudiak.
Masyarakat Kanagarian sangat kuat dalam memegang adat istiadat dan tradisi yang telah digariskan oleh nenek moyang yang merupakan ” adat yang tak lekang
dek paneh dan tak lapuk dek hujan ” adat yang takkan rusak sepanjang masa. Hal ini dilihat pada pelaksanaan upacara perkawinan, kelahiran bayi, katam Al-Qur’an
Universitas Sumatera Utara
dan sebagainya. Begitu juga dalam masalah agama, tidak seorangpun dari anggota masyarakat Kanagarian ini yang tidak beragama islam.
Sepuluh buah Mesjid dan 32 Mushalla di Kangarian ini merupakan tempat beribadah sekaligus tempat pembinaan mental dan spritual bagi masyarakat yang
seratus persen beragama islam. Pembinaan mental dan spritual ini dilakukan dengan jalan mengajak atau mengimbau masyarakat agar lebih tekun melaksanakan syariat
islam. Dan sekali seminggu diadakan wirit atau pengajian agama dengan guru disamping mubaligh yang ada di Kanagarian Kamang Mudiak, juga secara bergiliran
satu kali dalam sebulan didatangkan guru dari Kantor Urusan Agama Kecamatan dan mubaligh dari daerah lain.
Universitas Sumatera Utara
3.4.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian