tangga para petani, karena mereka bukanlah petani modren yang mengelola sebuah perusahaan farmer mereka adalah warga desa yang mengelola ladangnya untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari peasant. Kegagalan panen akibat seranggan hama babi hutan akan berakibat fatal bagi ekonomi keluarga. Sehingga apabila dilihat dari
sisi ini dapat diketahui bahwa, bertahan dan berkembangnya tradisi berburu babi mempunyai kaitan yang erat dengan sistem mata pencaharian masyarakat yaitu
bertani. Karena kegiatan berburu memberikan fungsi yang benar pada usaha pertanian. Berburu dapat dikatakan sebagai usaha yang realistis dalam melaksanakan
adaptasi yang berusaha memanfaatkan kondisi alam untuk tujuan tertentu yang terkait pada keamanan hasil panen petani.
4.1.2. Olahraga Dan Kesehatan.
Berburu babi besar-besaran merupakan buru undangan yang diikuti oleh banyak peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Berburu jenis ini
selain bertujuan menolong para petani menumpas hama babi hutan, juga pada sisi lain kegiatan berburu ini memberikan kenikmatan tersendiri bagi para pesertanya. Seperti
yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa suatu acara berburu diikuti berbagai lapisan masyarakat, baik masyarakat lapisan bawah, menengah dan kalangan atas. Demikian
juga dengan daerah asal peserta yang umumnya berdatangan dari berbagai daerah pedesaan maupun perkotaan.
Bagi sebahagian peserta, yang datang dari daerah perkotaan, mereka dapat dikelompokkan sebagai kalangan atas, seperti pejabat dan pedagang. Berburu bagi
mereka memiliki kesenangan tersendiri. Disamping berburu memiliki fungsi sebagai
Universitas Sumatera Utara
olahraga untuk kesehatan, dalam hal ini dipahami bahwa mereka memandang kegiatan berburu sebagai suatu keuntungan yang tidak ternilai harganya.
Berdasarkan wawancara dari beberapa informan yang ikut serta dalam kegiatan buru babi, para pemburu yang berasal dari kota-kota besar umumnya
dari”lapisan atas” mereka memandang berburu sebagai hobbi yang mengasyikkan. Berbeda dengan petani atau warga setempat, mereka tidak mempunyai lahan
pertanian yang harus dilindungi, mereka tidak punya alasan untuk khawatir terhadap serangan hama babi hutan. Bagi mereka berburu tidak lebih dari suatu permainan
yang mengasyikkan. Sehinga berburu dapat berfungsi sebagai olahraga, rekreasi dan menghirup udara segar hutan perbukitan, serta bekejaran diantara anjing-anjing
pemburu dalam mengejar babi hutan merupakan keuntungan dan kesenangan yang mereka peroleh dari permainan ini.
Berburu babi hutan adalah sebagai kegiatan yang sangat menguras tenaga. Seperti diketahui topografi arena perburuan yang terdiri dari hutan tropis yang cukup
lebat tanah perbukitan dan lembah-lembah besar kecil merupakan pemandangan umum arena perburuan. Dalam suatu arena perburuan para peserta yang selalu
menyiapkan anjingnya untuk mengejar buruan harus siap fisik dan mental. Berjalan ataupun berlarian naik turun bukit dan lembah, keadaan ini walaupun melelahkan
diakui sangat bermanfaat untuk kesehatan. Baik itu melatih otot, pernapasan, maupun upaya untuk mendapatkan kesegaran-kesegaran baru yang sebelumnya tidak dapat
diperoleh di daerah perkotaan. Pada kelompok-kelompok pemburu tertentu juga ditemukan, bahwa mereka
mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi berat badan dan mengurangi
Universitas Sumatera Utara
lemak ditubuhnya. Selain itu berburu dipercaya untuk dapat mengobati penyakit jantung, karena dengan melakukan olahraga perjalanan menyusuri hutan tersebut
peredaran darah menjadi lancar, dan hal ini berpengaruh kepada kesegaran jasmani maupun rohani. Pada kelompok-kelompok masyarakat seperti ini berburu babi lebih
dititik beratkan pada aspek kesenangan atau dapat dikatakan semacam hobbi dengan fungsi-fungsi olahraga dan kesehatan yang mereka peroleh.
4.1.3. Rekreasi.
