Memberantas Hama Babi Hutan.

permainan ini direncanakan dan diatur sedemikian rupa dan dilangsungkan pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Permainan rakyat yang telah berlangsung dari generasi ke generasi dan terus berkembang dari segi pelaksanaannya maupun fungsi-fungsinya juga dapat dipandang sebagai pelestarian nilai-nilai budaya yang harus dipertahankan. Berikut ini akan dideskripsikan beberapa fungsi manifes dari permainan rakyat berburu babi.

4.1.1. Memberantas Hama Babi Hutan.

Pada pelaksanaan buru babi hari Rabu yang hanya diikuti oleh para peserta lokal yang ada di Kanagarian Kamang Mudiak tujuannya adalah semata-mata untuk membasmi hama babi hutan yang sering menggangu lahan pertanian masyarakat. Bagi sebagian peserta, terutama peserta yang memiliki kawasan pertanian di pedesaan pinggiran hutan, babi hutan adalah musuh yang nomor satu karena hewan yang satu ini adalah mesin perusak areal pertanian di pedesaan pinggiran hutan. Serta tingkat berkembang biakannya yang cukup cepat menjadikan gerombolan babi hutan benar- benar memiliki daya perusak dan penghancur tanaman yang ampuh dan hewan ini juga dapat melangsungkan aksinya dengan cepat. Kanagarian Kamang Mudiak, tempat penelitian ini berlangsung terdiri dari 8 Jorong. Sebagian besar jorong-jorong ini terletak atau berbatasan langsung dengan hutan. Kondisi letaknya secara langsung sangat beresiko tinggi terhadap seranggan babi hutan. Di daerah ini Kamang Mudiak sudah terkenal dengan populasi babi hutannya yang berjumlah cukup banyak. Dapat diketahui bahwa daerah ini termasuk Universitas Sumatera Utara kedalam daftar daerah perburuan besar. Penentuan daerah perburuan besar ini sangat ditentukan oleh populasi babi hutan yang ada, selain faktior-faktor alamnya juga sangat mendukung. Di daerah ini terdapat hamparan ladang palawija, padi ladang dan padi sawah yang sebahagian besar langsung berbatasan dengan hutan. Inilah sebenarnya yang mencemaskan para petani, karena amukan babi hutan yang tak diduga-duga akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Selain panen menjadi gagal, hama babi hutan sangat berpengaruh pada gerak ekonomi rumah tangga petani. Penting digaris bawahi mata pencaharian masyarakat di Kanagarian ini adalah bertani, sehingga dapat dibayangkan kerugian yang diderita oleh para petani bila terjadi amukan babi hutan di arael pertanian mereka. Satu-satunya cara yang paling ampuh untuk memusnahkan babi hutan adalah menekan jumlah populasinya adalah dengan cara memburunya dan memusnahkannya. Kegiatan berburu babi yang selalu dilaksanakan setiap minggu di daerah ini sangat membantu menumpas hama babi hutan. Selain itu juga dapat menekan tingkat perkembangbiakkan hewan perusak tersebut. Dengan adanya kegiatan berburu babi ini petani merasa lebih aman terhadap gangguan hama perusak di ladang-ladang mereka. Tingkat keselamatan dan stabilitas panen adalah fungsi yang nyata yang langsung didapatkan oleh petani dari kegiatan berburu babi ini. Itulah sebabnya para petani sangat antusias sekali pada peristiwa- peristiwa berburu babi yang diadakan didaerah-daerah mereka. Bagi para petani manfaat yang utama dari kegiatan berburu babi adalah untuk melindungi ladang- ladang mereka. Ladang merupakan andalan dalam menyelenggarakan ekonomi rumah Universitas Sumatera Utara tangga para petani, karena mereka bukanlah petani modren yang mengelola sebuah perusahaan farmer mereka adalah warga desa yang mengelola ladangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari peasant. Kegagalan panen akibat seranggan hama babi hutan akan berakibat fatal bagi ekonomi keluarga. Sehingga apabila dilihat dari sisi ini dapat diketahui bahwa, bertahan dan berkembangnya tradisi berburu babi mempunyai kaitan yang erat dengan sistem mata pencaharian masyarakat yaitu bertani. Karena kegiatan berburu memberikan fungsi yang benar pada usaha pertanian. Berburu dapat dikatakan sebagai usaha yang realistis dalam melaksanakan adaptasi yang berusaha memanfaatkan kondisi alam untuk tujuan tertentu yang terkait pada keamanan hasil panen petani.

4.1.2. Olahraga Dan Kesehatan.