Akurasi Ketentuan Pemberitaan Lingkungan Hidup

Universitas Sumatera Utara International Federation of Environmental Journalists IFEJ atau Federasi Jurnalis Lingkungan Hidup Dunia, dalam kode etik jurnalisme lingkungan hidup yang disepakati pada tahun 1998 di Kolombo, Sri Lanka. Untuk itu penulis turut meniliti variabel-variabel yang terdapat pada kode etik jurnalisme lingkungan hidup dengan menentukan katagorisasi dari variabel-variabel yang telah ditetapkan. Katagorisasi yang telah ditetapkan adalah akurasi, penggunaan istilah, analogi angka-angka, informasi yang bersifat spekulatif, solusi dan dampak, ruang lingkup pemberitaan, serta penyajian berita. Berikut ini penulis menyajikan data-data frekuensi ketentuan pemberitaan jurnalisme lingkungan hidup dalam pemberitaan kabut asap 2015 pada Harian Waspada Edisi 01 September-13 November 2015 :

4.1.1.1 Akurasi

Pemberitaan yang diterbitkan dalam konteks lingkungan hidup harus senantiasa memperhatikan aspek keakuratan informasi, hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara judul dengan isi berita. Judul berita biasanya dapat berupa cuplikan kalimat dari isi berita atau lead dalam sebuah berita, atau kalimat yang hanya menggambarkan isi berita. Dalam prakteknya, media massa khususnya surat kabar kerapkali dihadapkan pada situasi dimana mereka harus menuliskan judul semenarik mungkin agar khalayak pembaca tertarik untuk membacanya, namun dengan situasi itu pula kesesuaian judul dengan isi menjadi dikesampingkan. Jurnalisme lingkungan menuntut akurasi kesesuaian judul dengan isi agar pesan yang disampaikan dapat dimaknai secara tepat. Berikut ini penulis menyajikan data frekuensi keakuratan informasi yang dipilih menurut kategori kesesuaian berita yang sering muncul dalam pemberitaan kabut asap 2015 pada Harian Waspada Edisi 01 September-13 November 2015 : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Akurasi Frekuensi Persentase Ada 56 90,32 Tidak Ada 6 9,68 Jumlah 62 100 Sumber : Hasil Pengkodingan Pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa akurasi kesesuaian judul dengan isi berita pada Harian Waspada dalam pemberitaan lingkungan hidup terutama kabut asap 2015 cukup baik yaitu mencapai 56 teks berita dengan persentase sebesar 90,32. Sementara masih terdapat 6 teks berita yang dianggap tidak memenuhi kriteria kesesuaian judul dengan isi atau sebesar 9,68 dari 62 teks berita yang diteliti. Secara umum judul-judul pemberitaan kabut asap 2015 yang diterbitkan oleh Harian Waspada, sesuai dengan isi berita yang ingin disampaikan. Berikut ini kutipan berita yang tidak memiliki kesusaian judul dengan isi berita : Gambar 1 Kutipan Teks Berita Yang Tidak Memilki Kesesuaian Judul Dengan Isi Berita Sumber : Harian Waspada edisi 09 Oktober 2015 Berita diatas dikatagorikan sebagai berita yang tidak akurat dikarenakan isi dan judul berita tidak saling mendukung. Isi berita didominasi oleh keresahan nelayan yang sulit melaut akibat kabut asap yang mengurangi jarak pandang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mereka. Walaupun ada sebuah kutipan narasumber yang mengarah pada judul, yaitu “Sementara temannya meminta peran TNI AL untuk mengurangi risiko kecelakaan...” tulisan ini memang mengarah pada judul, namun jika disimpulkan isi dari keseluruhan tulisan dengan judul tetap tidak sesuai.

4.1.1.2 Penggunaan Istilah

Dokumen yang terkait

PELANGGARAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN BENCANA (ANALISIS ISI BERITA KABUT ASAP SUMATERA DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM PERIODE 18 AGUSTUS 2015 – 10 NOVEMBER 2015)

4 38 149

JURNALISME LINGKUNGAN DALAMPEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI JURNALISME LINGKUNGAN DALAM PEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI INDONESIA (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Komp

0 2 15

PENDAHULUAN JURNALISME LINGKUNGAN DALAM PEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI INDONESIA (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Kompas April – Mei 2010).

0 2 44

PENUTUP JURNALISME LINGKUNGAN DALAM PEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI INDONESIA (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Kompas April – Mei 2010).

0 2 111

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 9

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 2

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 7

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 1 25

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 3

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 1