Prinsip Dasar Analisis Isi Penggunaan Analisis Isi

Universitas Sumatera Utara perhatian pada analisis isi. Definisi analisis isi menurut Bernard Berelson: content analysis is a research technique for the objective, systematic and quantitative description of the manifest content of communication Bungin, 2004: 173. Tekanan Berelson adalah menjadikan analisis isi sebagai teknik penelitian yang objektif, sistematis dan deskripsi kuantitatif dari apa yang tampak dalam komunikasi. Analisis isi disebut objektif jikalau peneliti benar-benar melihat apa yang ada dalam teks film dan tidak memasukkan subjektifitas kecenderungan, bias.

3.2.1. Prinsip Dasar Analisis Isi

Melalui definisi yang disampaikan Berelson, Stempel Bungin, 2004: 134- 135 mengemukakan beberapa prinsip dasar analisis isi, yaitu: 1. Prinsip sistematik oleh Berelson diartikan, bahwa ada perlakuan prosedur yang sama pada semua isi yang dianalisis. 2. Prinsip obyektif, berarti hasilnya tergantung pada prosedur penelitian bukan pada orangnya. 3. Kuantitatif, diartikan dengan mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai jenis isi yang didefinisikan. 4. Isi yang nyata, diberi pengertian, yang diteliti dan dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan makna yang dirasakan oleh si peneliti . Salah satu ciri dari ilmu pengetahuan adalah replicabel dapat dilakukan kembali untuk menguji kebenaran ilmu pengetahuan. Subjektifitas dalam ilmu pengetahuan menjadikan kebenaran hanya bisa diterima dalam diri peneliti. Generalisasi dalam penelitian memungkinkan peneliti lain untuk meneliti penelitian sejenis ditempat yang sama maupun tempat yang berbeda.

3.2.2. Penggunaan Analisis Isi

Wimmer dan Dominick Bungin, 2004: 135-138 setidaknya ada lima kegunaan yang dapat dilakukan dalam penelitian analisis isi, yaitu: 1. Menggambarkan isi komunikasi describing communication content. 2. Menguji hipotesis tentang karakteristik pesan testing hipotheses of messages characteristics . 3. Membandingkan isi media dengan dunia nyata comparing media content to the real world . 4. Memperkirakan gambaran kelompok tertentu di masyarakat assessing the image of particular groups in society . 5. Mendukung studi efek media massa. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Penelitian analisis isi kuantitatif memungkinkan untuk menggambarkan fenomena dalam proses komunikasi. Dalam penelitian ini proses komunikasi yang diteliti adalah bagaimana praktek jurnalisme lingkungan pada Harian Waspada dalam pemberitaan kabut asap. Realitas nyata dan realitas media selalu menjadi perdebatan yang menarik. Apakah realitas nyata dibentuk oleh realitas media atau realitas media terbentuk dari realitas nyata.

3.2.3 Kelebihan dan Keterbatasan Analisis Isi

Dokumen yang terkait

PELANGGARAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN BENCANA (ANALISIS ISI BERITA KABUT ASAP SUMATERA DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM PERIODE 18 AGUSTUS 2015 – 10 NOVEMBER 2015)

4 38 149

JURNALISME LINGKUNGAN DALAMPEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI JURNALISME LINGKUNGAN DALAM PEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI INDONESIA (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Komp

0 2 15

PENDAHULUAN JURNALISME LINGKUNGAN DALAM PEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI INDONESIA (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Kompas April – Mei 2010).

0 2 44

PENUTUP JURNALISME LINGKUNGAN DALAM PEMBERITAAN SEPUTAR EKSPLOITASI HUTAN DI INDONESIA (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Kompas April – Mei 2010).

0 2 111

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 9

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 2

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 7

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 1 25

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 3

Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan Dalam Pemberitaan Kabut Asap di Harian Waspada Edisi 01 September – 13 November 2015

0 0 1