Batasan Operasional Definisi Operasional Design Riset

37 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Kegiatan September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul Penyetujuan Judul Penulisan Proposal Bimbingan Proposal Penyelesaian Proposal Seminar Proposal

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini memiliki beberapa batasan agar tujuan peneliti yang telah dipaparkan sebelumnya di dalam latar belakang dan rumusan masalah dapat tercapai. Untuk itu peneliti menetapkan batasan operasional dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Data laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014 b. Data laporan harga saham dan informasi jumlah saham yang beredar pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014 c. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel independen meliputi kebijakan dividen, leverage, dan likuiditas Universitas Sumatera Utara 38 2. Variabel dependen yaitu harga saham 3. Variabel moderating yaitu beta saham

3.4 Definisi Operasional

Lazimnya dalam suatu penelitian, definisi operasional merupakan pemberian arti batasan pada suatu konstruk atau variabel dengan cara memberikan rincian kegiatan yang dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut. Menurut Sutrisno Hadi 1991 definisi operasional adalah pemberian arti batasan pada suatu konstruk atau variabel dengan memberikan rincian kegiatan yang harus dikerjakan peneliti untuk mengukur variabel tersebut. Menurut Kerlinger 1995 : 51, definisi operasional adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut, dengan kata lain definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel. Pada hakekatnya, definisi oprasional merupakan bagian dari proses penelitian, dimana peneliti mendefinisikan sebuah konsep atau variabel sehingga bisa diukur, dengan cara melihat pada dimensi indikator dari suatu konsep atau variabel. Universitas Sumatera Utara 39 3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel 3.5.1 Variabel Dependen Pengertian variabel depeden menurut Sugiyono 2012:59 Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham dalam penelitian ini adalah harga saham penutupan saham close price pada setiap akhir periode.

3.5.2 Variabel Independen

Menurut Sugiyono 2012:59 adalah Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu kebijakan dividen, leverage, dan likuiditas.

3.5.3 Variabel Moderating

Variabel moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Metode analisis regresi linear dengan variabel moderating: 1. Multiple Regression Analysis MRA. Metode ini dilakukan dengan menambahkan variabel perkalian antara variabel bebas dengan variabel moderatingnya, sehingga persamaan umumnya adalah sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X1 X2. Hipotesis moderating Universitas Sumatera Utara 40 diterima jika variabel X1 X2 mempunyai pengaruh signifikan terhadap Y, tidak tergantung apakah X1 dan X2 mempunyai pengaruh terhadap Y atau tidak. Model ini biasanya menyalahi asumsi multikolinearitas. 2. Absolut residual Model ini mirip dengan MRA, tetapi variabel moderating didekati dengan selisih mutlak absolut residual antara variabel bebas dengan variabel moderatingnya. Penerimaan hipotesis juga sama. 3. Residual Model ini menggunakan konsep lack of fit yaitu hipotesis moderating diterima jika terdapat ketidakcocokan dari deviasi hubungan linear antara variabel independen. Hipotesis moderating diterima jika nilai t hitung adalah negatif dan signifikan. Model ini terbebas dari gangguan multikolinearitas karena hanya menggunakan satu variabel bebas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji selisih mutlak absolut residual. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Penelitian Pengertian Rumus I N D E P E N D E N Kebijakan dividen X1 Dividen payout ratio DPR adalah perbandingan antara dividen per share dengan earnings per share. DPR digunakan untuk mengukur berapa rupiah yang diberikan kepada pemegang saham dari keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi pajak. Dividen payout ratio : Leverage X2 Debt to equity ratio DER digunakan untuk melihat bagaimana perbandingan sumber modal yang berasal dari pendanaan eksternal yaitu liabilitas dengan modal sendiri Debt to equity ratio DER : Likuiditas X3 Current ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Current ratio : DEPENDEN Harga saham Y Harga saham adalah harga jual beli yang sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh kekuatan pasar dalam arti tergantung pada kekuatan permintaan penawaran dan penawaran permintaan jual. Harga saham pada saat closing price MODERATING Beta saham Z Beta saham adalah ukuran statistik atas sentivitas tingkat volatilitas return saham tertentu terhadap volatilitas pasar. Beta saham adalah salah satu komponen yang diperlukan Ri = α i + βi Rm t + e it Universitas Sumatera Utara 42 dalam menghitung tingkat diskonto, untuk melakukan perhitungan valuasi harga saham dengan pendekatan pendapatan dan metode Capital Asset Pricing Model.

3.6 Design Riset

A. Pengertian Desain Riset Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data. B. Jenis-jenis Desain Riset 1. Riset eksploratori Desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan ide-ide dan masukan- masukan, hal ini khusus berguna untuk memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi sub masalah yang lebih sempit dan lebih tepat. 2. Riset deskriptif Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan frekuensi terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua variabel berhubungan. 3. Riset sebab akibat atau kausal Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan hubungan sebab dan akibat. C. Rancangan Riset Rancangan riset terdiri dari 2 bagian, yaitu : Universitas Sumatera Utara 43 1. Penjajagan Exploratory 2. Inferensi Conclusive D. Rancangan Riset Jangka Panjang Longitudinal Research Design Tipe rancangan riset yang menyangkut responden tertentu dari elemen populasi yang dihitung berulang-ulang. E. Riset Sebab Akibat 1. Tipe riset inferensi dengan tujuan untuk memperoleh kenyataan yang hubungannya bersifat sebab-akibat. 2. Untuk mengetahui peubah yang menjadi penyebab independen variabel dan peubah akibat dependen variabel dari suatu fenomena. 3. Untuk menentukan sifat atau hakikat hubungan antara peubah penyebab dan peubah yang akibatnya akan dibuat prediksinya.

3.7 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 89

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 115

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 26

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17