Uji Moderating Pengujian Hipotesis

53 1. Jika nilai T hitung nilai T tabel , maka terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai T hitung ≤ nilai T tabel , maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen.

3.11.4 Uji Moderating

Variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel dependen Gozali, 2006. Terdapat tiga cara dalam melakukan pengujian moderating yaitu uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual. Penelitian ini menggunakan uji nilai selisih mutlak untuk menguji pengaruh variabel moderating dalam memoderasi hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Y = a + b1DPR + b2BETASAHAM + b3 |DPR-BETASAHAM| Y = a + b4DER + b5BETASAHAM + b6 |DER-BETASAHAM| Y = a + b1CR + b2BETASAHAM + b3 |CR-BETASAHAM| . Universitas Sumatera Utara 54

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2012 sampai 2014. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 19 perusahaan dengan time series 3 tahun sehingga jumlah observasi penelitian berjumlah 57 observasi. Variabel independen yang digunakan adalah dividend payout ratio, debt to equity ratio, dan current ratio. Variabel dependen yang digunakan harga saham dan variabel moderating yang digunakan adalah beta saham. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi berganda serta pengujian variabel moderating dengan menggunakan uji selisih mutlak. Beta saham dapat dikatakan moderating jika setelah dilakukan pengujian selisih nilai mutlak koefisien parameternya adalah negatif dan signifikan.

4.2 Statistik Deskriptif

Perhitungan statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang kondisi perusahaan dalam analisis. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel independen dan variabel dependen. Perhitungan statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 89

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 115

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 26

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17