Formula Kebijakan Dividen Leverage

16 yang dibayarkan juga rendah, atau dapat dikatakan besarnya selalu proporsional dengan tingkat keuntungan.

2.1.6 Formula Kebijakan Dividen

Menurut Mardiyanti, dkk : 2012 menjelaskan bahwa kebijakan dividen dapat diproksikan dengan Dividen Payout Ratio DPR. Dividen payout ratio adalah perbandingan antara dividen per lembar saham dengan laba per lembar saham perusahaan. Satuan pengukuran dividend payout ratio adalah dalam persentase. Dapat di rumuskan sebagai berikut : DPR =

2.1.7 Leverage

Menurut Syamsudin 2009 :112 financial leverage terjadi disebabkan adanya kewajiban, kewajiban financial yang sifatnya tetap fixed financial charges yang harus di keluarkan perusahaan. Dalam penelitian Agus Sartono 2010:120 menjelaskan financial leverage menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasinya. Rasio Leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang Fahmi 2013:127. Rasio leverage biasa diukur dengan rasio berikut: Universitas Sumatera Utara 17 1. Debt Ratio DR Rasio ini mengukur berapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Semakin tinggi debt ratio DR semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. DR = 2. Debt to Equity Ratio DER Rasio ini digunakan untuk melihat bagaimana perbandingan sumber modal yang berasal dari pendanaan eksternal yaitu liabilitas hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek dengan modal sendiri. Rasio ini biasanya digunakan perusahaan untuk mengukur financial leverage dari suatu perusahaan. Menurut Sartono 201:121 secara matematis perhitungan Debt to Equity Ratio DER adalah: DER = 3. Long Term Debt to Equity Ratio LDER Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat kewajiban jangka panjang dibandingkan dengan total modal. LDER = 4. Short Term Debt to Equity Ratio CDER Merupakan rasio yang digunakan untuk membandingkan current liabilities terhadap equity modal sendiri. CDER = Universitas Sumatera Utara 18 Peneliti memilih rasio Debt to Equity Ratio DER untuk mengukur leverage perusahaan. Hal ini dikarenakan variabel Debt to Equity Ratio DER menggambarkan bagaimana perbandingan pendanaan eksternal perusahaan dengan harga saham yang merupakan ekuitas dari pemegang saham. Dengan rasio ini investor akan mengetahui bagaimana kondisi financial leverage perusahaan. Semakin tinggi nilai DER maka diasumsikan perusahaan memiliki resiko yang semakin tinggi terhadap likuiditas perusahaannya. Dalam penelitian Bambang 2001:238 utang jangka panjang dapat digunakan untuk membiayai perluasan perusahaan ekspansi atau modernisasi dari perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar. Sehingga peneliti berkesimpulan bahwa Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang paling tepat untuk mengetahui financial leverage perusahaan terutama perusahaan manufaktur yang membutuhkan sumber pendanaan eksternal untuk ekspansi bisnis dan pembangunan pabrik yang membutuhkan modal yang besar.

2.1.8 Likuiditas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 89

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 115

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 26

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage, dan Likuiditas terhadap Harga Saham dengan Beta Saham sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17