Formula modifikasi Pembuatan sediaan krim

26 kecepatan 1 ml tiap menit. Perkolasi dihentikan jika 500 mg perkolat terakhir diuapkan tidak meninggalkan sisa Ditjen POM, 1979. Selanjutnya perkolat diuapkan dengan alat rotary evaporator sampai diperoleh ekstrak kental kemudian ekstrak dipekatkan dengan cara diuapkan di atas penangas air. Bagan pembuatan ekstrak dari rumput laut merah dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 60 .

3.6 Formula Sediaan Krim

3.6.1 Formula standar krim Young, 1972 Sediaan krim dibuat berdasarkan formula dasar menggunakan tipe dasar krim minyak dalam air Young, 1972: R Asam stearat 12 g Setil alkohol 0,5 g Sorbitol 5 g Propilen glikol 3 g Trietanolamin 1 g Gliserin 1 – 5 tetes Nipagin q.s Air suling ad 100 Parfum 1-3 tetes

3.6.2 Formula modifikasi

Formula krim yang digunakan dimodifikasi tanpa gliserin karena fungsinya sebagai humektan. Formulasi dasar krim sebagai berikut: R Asam stearat 12 g Setil alkohol 0,5 g Universitas Sumatera Utara 27 Sorbitol 5 g Propilen glikol 3 g Trietanolamin 1 g Nipagin 1 Air suling ad 100 Parfum 1-3 tetes Konsentrasi ekstrak rumput laut merah yang digunakan dalam pembuatan sediaan krim anti-aging masing-masing adalah 2,5, 5, 7,5, dan 10 bb. Formulasi dasar krim tanpa ekstrak rumput laut merah dibuat sebagai blanko. Rancangan formulasi dijelaskan sebagai berikut. Tabel 3.1 Rancangan formula sediaan krim rumput laut merah Bahan Konsentrasi gram F0 F 1 F 2 F 3 F 4 Ekstrak rumput laut merah - 2,5 5 7,5 10 Dasar krim 100 97,5 95 92,5 90 Total sediaan 100 100 100 100 100 Parfum lavender 3 tetes 3 tetes 3 tetes 3 tetes 3 tetes Keterangan: F0 : Blanko dasar krim F1 : Krim ekstrak rumput laut merah 2,5 F2 : Krim ekstrak rumput laut merah 5 F3 : Krim ekstrak rumput laut merah 7,5 F4 : Krim ekstrak rumput laut merah 10

3.6.3 Pembuatan sediaan krim

Cara pembuatan: Ditimbang semua bahan yang diperlukan. Bahan yang terdapat dalam formula dipisahkan menjadi 2 kelompok, yaitu fase minyak dan fase air. Universitas Sumatera Utara 28 Fase minyak terdiri dari asam stearat, setil alkohol dimasukkan ke dalam cawan penguap dan dilebur di atas penangas air pada suhu 70-75°C massa I. Kemudian fase air yang terdiri dari propilen glikol, sorbitol, TEA, nipagin dan aquades dilarutkan dalam beaker glass pada suhu 70-75 o C massa II. Direndam lumpang porselen dan alu dalam air panas dan keringkan, masukkan massa I ke dalam lumpang dan ditambah dengan massa II digerus konstan sampai terbentuk dasar krim yang homogen. Ditimbang ekstrak rumput laut merah sesuai dengan konsentrasi pada masing-masing formula, kemudian dimasukkan ke dalam lumpang dan ditambahkan dasar krim sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen. Ditambahkan parfum lalu digerus sampai homogen.

3.7 Pemeriksaan Terhadap Sediaan Krim