Budidaya rumput laut Uraian Tanaman Rumput Laut Merah

7 dan yodium, steroid bebas, ester steroid, dan steroid glikosida, senyawa terpenoid berhalogen dan senyawa asetogenin senyawa yang dihasilkan dari polimerisasi asetat dengan unsur halogen utamanya yaitu bromin. Kandungan utamanya berupa senyawa hidrokoloid yaitu karagenan Libes, 1992

2.1.5 Budidaya rumput laut

Penanaman rumput laut dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode dasar, lepas dasar dan apung Winarno, 1990. 1. Metode Dasar Thallus disebar di dasar perairan yang tenang atau dapat juga dikaitkan pada potongan batu karang mati sebelum ditebarkan. Cara ini dinamakan spreading bottom method, potongan batu karang tersebut disusun berderet-deret. Teknik penanaman ini jarang dilakukan orang karena peluang berhasilnya sangat rendah. Hal ini disebabkan batu karang yang digunakan sebagai substrat sering dihanyutkan arus dan tidak stabil, khususnya ketika udara sedang tidak bagus, sehingga ombak dan angin dapat menghanyutkan karang-karang substrat tersebut. 2. Metode Lepas Dasar Penanaman rumput laut dilakukan pada dasar perairan. Caranya, yaitu dua buah patok dipancangkan pada dasar perairan dengan jarak 2,5-5 meter. Kedua patok dihubungkan dengan tali pancing atau tali lain yang kuat ris. Tinggi kedudukan tali penghubung dari dasar antara 10 cm sampai 50 cm. Sebaiknya juga jarak itu disesuaikan dengan kedalaman pada saat air surut terendah. Ikatan bibit masing-masing seberat 75 gram sampai dengan 150 gram yang diikat dengan tali rafia Universitas Sumatera Utara 8 dan tiap iktan terdiri dari 2 sampai 3 thallus, kemudian diikatkan pada tali pancing tersebut dengan jarak 20 cm sampai 25 cm. Metode lepas dasar ini disebut off-bottom-method. 3. Metode apung Metode apung atau floating method, ialah suatu teknik penanaman yaitu tanaman diikatkan pada rakit yang selalu terapung. Cara ini biasanya diterapkan pada perairan yang lebih dalam disebabkan kadua cara sebelumnya sulit diterapkan. Alat pengapungnya dibuat dari rakit bambu atau bahan yang ringan lainnya. Metode ini relatif lebih mahal dari teknik atau metode lainnya. Rakit apung dibuat dari bambu dengan ukuran 2,5 x 5 m. Agar rakit tidak hanyut terbawa arus, maka digunakan tali penahan dari tambang plastik dengan ukuran 9 mm. Sebagai jangkar atau penahan di dasar, digunakan pokok kayu atau bambu. Pemasangan patok harus kuat melawan ombak, arus dan pasang surut. Pemanenan dilakukan bila rumput laut telah mencapai berat tertentu, yakni sekitar empat kali berat awal dalam waktu pemeliharaan 1,5 - 4 bulan. Untuk jenis Eucheuma dapat mencapai sekitar 400-600 gram, maka jenis ini biasanya sudah bisa dipanen Aslan, 1999.

2.1.6 Penanganan pascapanen