commit to user 7
sejumlah slide, dipadukan dalam suatu cerita atau suatu jenis pengetahuan yang diproyeksikan pada layar dengan iringan suara”. Sri Anitah, 2008:49. Jadi slide
suara adalah sejumlah slide gambar yang ditampilkan dengan diiringi suara sebagai narasi. Sedangkan film dokumenter adalah gambar hidup yang berupa
realita untuk menyampaikan informasi. Kedua macam media audio visual ini digabungkan untuk menyampaikan materi apresiasi seni terapan daerah yaitu
Batik Surakarta. Hal ini sejalan dengan pendapat yang diungkapkan oleh Freezone bahwa “Dengan memperkenalkan karya-karya seni rupa akan lebih komunikatif
melalui film atau slide karena hasilnya proyeksi bergerak hidup dan slide gambarnya diam. Ada baiknya film dan slide ini diputar bagi mereka yang masih
kurang minatnya
tentang seni
rupa ”.
dalam http:artzone-
freezone.blogspot.com. Pada penelitian ini menggunakan media tersebut untuk menjelaskan
mengenai Batik Surakarta, mulai dari sejarah munculnya Batik Surakarta, jenis- jenis batik berdasarkan proses pembuatannya, proses pembuatan batik, serta
makna dan penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran apresiasi terhadap
batik diharapkan membangkitkan antusias siswa untuk belajar. Media audio visual ini juga diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi dan
informasi yang disampaikan. Dengan demikian, pemakaian media audio visual pengetahuan batik diharapkan dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap Batik
Surakarta pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 20102011.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimanakah cara meningkatkan apresiasi seni Batik Surakarta melalui pembelajaran menggunakan media audio visual gabungan slide suara dan film
dokumenter pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 20102011
?”.
commit to user 8
C. Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk: ”Meningkatkan apresiasi seni Batik Surakarta melalui pembelajaran menggunakan
media audio visual gabungan slide suara dan film dokumenter pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 20102011
”. D.
Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator kinerja merupakan tolak ukur keberhasilan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian tindakan kelas ini yang ditingkatkan adalah tingkat
apresiasi seni siswa khususnya terhadap Batik Surakarta, yaitu meningkat minimal 80 dari 34 siswa kelas X-4. Capaian target pada setiap indikator harus
didasarkan pada tingkat kemampuan siswa sebelum adanya perbaikan. Target indikator tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Adapun indikator
keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Minimal 80 siswa mampu mengidentifikasi dengan baik pengetahuan tentang karya seni terapan daerah setempat yaitu Batik Surakarta. Aspek
penilaiannya adalah siswa mampu menjelaskan dengan baik pengetahuan tentang Batik Surakarta setelah melihat tayangan media audio visual. Target
minimal 80 ditentukan berdasarkan hasil observasi awal, yaitu siswa yang mampu menjelaskan dengan baik tentang karya seni terapan daerah hanya
47 dari 34 siswa atau sebanyak 16 siswa saja dengan nilai 75. Sedangkan 12 atau sebanyak 4 orang siswa menjelaskan cukup baik dengan nilai 75,
dan 41 lainnya atau sebanyak 15 siswa belum mampu menjelaskan dengan baik tentang karya seni terapan daerah dengan nilai yang masih dibawah
standar KKM pada materi apresiasi seni, yaitu 75. 2.
Minimal 80 siswa menunjukkan sikap menghargai terhadap karya seni terapan daerah yaitu Batik Surakarta dengan baik. Aspek penilaian siswa
yang menunjukkan sikap menghargai adalah ditunjukkan dengan perhatian dan keaktifan siswa dalam mengungkapkan tanggapannya mengenai seni
terapan daerah setempat. Berdasarkan observasi awal selama 4 kali pertemuan, siswa yang mampu menunjukkan sikap menghargai terhadap karya seni Batik
Surakarta rata-rata hanya 56 dari 34 siswa atau sebanyak 19 siswa.
commit to user 9
Sedangkan 44 lainnya atau sebanyak 15 siswa kurang mampu menunjukkan sikap menghargai terhadap karya seni terapan daerah khususnya Batik
Surakarta. Tabel 2. Indikator Keberhasilan Penelitian
NO INDIKATOR
ASPEK PENILAIAN TARGET KETERANGAN 1.
Siswa mampu mengidentifikasi
dengan baik pengetahuan
tentang karya seni terapan daerah
setempat yaitu Batik Surakarta
Siswa mampu menjelaskan dengan
baik pengetahuan tentang Batik
Surakarta setelah melihat tayangan
media audio visual. 80
Ditunjukkan dengan siswa
yang memperoleh
nilai ≥75pada tes kognitif
2 Siswa mampu
menunjukkan dengan baik sikap
menghargai terhadap karya
seni rupa terapan daerah yaitu Batik
Surakarta. Perhatian dan
keaktifan siswa dalam
mengungkapkan pendapatnya
80 Dinilai
berdasarkan lembar observasi
afektif siswa
E. Manfaat Hasil Penelitian