commit to user 92
4. Refleksi Siklus II
Setelah dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan juga observasi pada pertemuan I dan II pada siklus ke II ini, maka peneliti kembali
melakukan refleksi bersama guru. Refleksi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan tindakan pada setiap siklus yang sudah dilakukan dengan cara
menganalisis nilai hasil tugas siswa dan proses pembelajaran siswa, hasil observasi, serta hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa
dan guru. Berikut ini merupakan tabel evaluasi media pada aspek visual maupun audio.
ASPEK VISUAL:
Tabel 9. Evaluasi Aspek Visual Media Siklus II
No Unsur
Evaluasi Kelebihan
Kelemahan 1
Kesesuaian gambar
dengan narasi Gambar yang muncul
sesuai dengan narasi, sehingga memudahkan
siswa memahami yang disampaikan narator
Gambar yang digunakan berupa foto,
sehingga gambar dapat menampilkan warna,
tekstur, garis, maupun bentuk seperti aslinya
-
2
Teksline Sesuai dengan narasi dan
gambar yang muncul, dan tidak terlalu banyak
tulisan yang menerangkan gambar
-
3 Video
transition Video transition hanya
menggunakan satu macam saja yaitu fade fade in
dan fade out, sehingga tidak memecah
konsentrasi siswa -
4 Timeline per
gambar Timeline setiap gambar
yang muncul rata-rata ± 12 detik gambar
-
commit to user 93
ASPEK AUDIO:
Tabel 10. Evaluasi Aspek Audio Media Siklus II
No Unsur
Evaluasi Kelebihan
Kelemahan 1
Isi pesan yang disampaikan
Sudah sesuai dengan materi yang akan
dipelajari siswa -
2 Bahasa Narasi Komunikatif, dan mudah
dipahami oleh siswa dan lebih pelan dari narasi
media audio visual siklus II
-
3 Volume
narator Sudah cukup baik, tidak
terlalu keras dan tidak terlalu lemah
-
4 Musik
Backsound Menggunakan backsound
lagu-lagu jawa, sesuai dengan tema materi
pelajaran -
Berdasarkan data-data tersebut maka dapat dinyatakan bahwa tindakan pada siklus II ini sudah berhasil dan mencapai target indikator yang
sudah ditentukan. Hal tersebut tampak pada uraian sebagai berikut. 1.
Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menunjukkan sikap menghargai terhadap karya seni terapan daerah khususnya Batik
Surakarta dengan baik. Sebanyak 85 siswa mampu menunjukkan sikap menghargai karya seni dengan baik, hal ini ditunjukkan melalui penilaian
afektif siswa selama proses pembelajaran menggunakan media audio visual berlangsung.
2. Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dengan
baik pengetahuan tentang karya seni terapan daerah setempat yaitu Batik Surakarta yang ditunjukkan melalui penilaian kognitif siswa yaitu 88
siswa sudah mencapai KKM yaitu ≤75.
commit to user 94
D. Pembahasan