Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

65 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian assosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Situmorang dan Ginting, 2008: 57. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat pengaruh antar variabel pada hipotesis penelitian, yaitu dimensi budaya kaizen yang terdiri atas disiplin kerja, lingkungan kerja, hubungan kerja kepemimpinan dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. Dengan penelitian in dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala Sugiyono, 2008: 10. Penelitian assosiatif bersifat hubungan simetris, kausal, atau timbal balik antara dua variabel atau lebih.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hotel Payaloting Internasional di Jalan Merdeka No.143 Panyabungan, Mandailing Natal. Waktu penelitian dilakukan mulai desember 2015 sd april 2016.

3.3 Batasan Operasional

Dalam penelitian ini yang menjadi batasan operasionalnya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 66 a. Variabel bebas independen yang terdiri dari disiplin kerja X 1 , tempat kerja X 2 , hubungan kerja X 3 , dan Kepemimpinan X 4 b. Variabel terikat dependen yaitu kinerja karyawan Y

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang menberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah dimensi Budaya Kaizen yang terdiri dari disiplin kerja X 1 , lingkungan kerja X 2 , hubungan kerja X 3 , kepemimpinan X 4 dan kinerja sebagai variabel terikat Y. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: a. Variabel bebas X 1 yaitu Disiplin Kerja Sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang telah diberikan. b. Variabel bebas X 2 yaitu Lingkungan Kerja Usaha perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif. c. Variabel bebas X 3 yaitu Hubungan Kerja Universitas Sumatera Utara 67 Hubungan kerja merupakan suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan pengusaha setelah diadakan perjanjian sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan. d. Variabel bebas X 4 yaitu Kepemimpinan Kepemimpinan adalah seni, kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang untuk mencapai tujuan tertentu. e. Variabel bebas X 5 yaitu pelatihan kerja kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. f. Variabel terikat Y yaitu Kinerja Karyawan Kinerja didefinisikan sebagai hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan kewajibannya dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standart hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria tertentu yang telah disepakati bersama Basri, 2005: 23. Dimana yang menjadi tolak ukur kinerja dalam penelitian ini adalah kuantitas dari hasil, kualitas dari hasil, jangka waktu penyelasaian hasil, kehadiran di tempat kerja, dan kemampuan bekerja sama Universitas Sumatera Utara 68 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala 1 Disiplin Kerja X 1 Sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan- peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak menerima sanksi- sanksinya apabila melanggar tugasdan wewenang yang telah diberikan. Disiplin Terhadap Tugas kerja Disiplin Terhadap Waktu Disiplin Terhadap Sikap Dan Tingkah Laku 1. Mematuhi peraturan kerja 2. Selalu menggunak an seragam 3. Mendahulu kan tugas pokok 4. Bertanggun g jawab terhadap tugas 1. Tidak terlambat masuk kerja 2. Pulang kerja pada waktunya 3. Menyelesai kan tugas tepat waktu 1. Menjaga sikap dan perilaku 2. Bekerja dengan kejujuran Likert Universitas Sumatera Utara 69 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Lanjutan No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala 2 Lingkung an Kerja X 2 Usaha perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif. Lingkungan Fisik 1. Alat menunjang pekerjaan 2. Suara bising 3. Pencahayaan 4. Penataan 5. Pemeliharaan alat- alat kerja 6. Menggunakan alat kerja dengan baik 7. Kerapian tempat kerja 8. Kebersihan tempat kerja Likert 3 Hubunga n Kerja X 3 Hubungan kerja merupakan suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan pengusaha setelah diadakan perjanjian sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan. Hubungan Kerja antara Pimpinan dan Karyawan Hubungan Kerja antar Karyawan 1. Komunikasi dengan pimpinan 2. Perjanjian Kerja 3. Menghormati atasan 1. Komunikasi dengan rekan sejawat. 2. Kerjasama tim dalam tim kerja. 3. Menghormati rekan kerja Likert 4 Kepemi mpinan X 4 Kepemimpinan adalah seni, kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang untuk mencapai tujuan tertentu. Berorientasi pada Tugas 1. menetapkan batas waktu pelaksanaan tugas 2. melakukan pengawasan ketat 3. mengutamakan pencapaian tujuan 4. Memberi petunjuk kepada bawahan Likert Tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara 70 Tabel Operasionalisasi Variabel Lanjutan No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Berorientasi pada Karyawan 1. Melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan 2. Bersikap bersahabat 3. Membina hubungan kerjasama dengan baik 4. Memberikan dukungan terhadap bawahan 5 Pelatihan Kerja X 5 kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangk an keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Pelatihan untuk kebutuhan pekerjaan Pelatihan untuk kebutuhan karyawan 1. Menyesuaikan jabatan dengan pekerjaan 2. Kemampuan menjalankan pekerjaan pada jabatan kerja. 1.Menambah keterampilan kerja 2.Menambah kemampuan kerja 3.Menambah pengetahuan kerja Likert 6 Kinerja Karyawa n Y Hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sesuai tugas yang diberikan. Kuantitas Kerja Kualitas Kerja 1. Target Kerja 2. Hasil Kerja 1. Ramah Terhadap Tamu 2. Melayani Tamu Dengan Cepat dan Tepat 3. Merespon Keluhan Tamu Dengan Baik. Likert Sumber : Sastrohadiwiryo 2013,Sedarmayanti 2007,Aloewic 1996,Sutrisno 2007, Hutagaol 2002, Mangkunegara2000 Universitas Sumatera Utara 71

3.5 Skala Pengukuran Variabel