Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

130

4.6 Pembahasan

4.6.1 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan uji signifikansi Parsial Uji T terlihat bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja X 1 terhadap kinerja Y dengan tingkat signifikansi sebesar 0,028 0,05 dengan demikian secara parsial variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hafsah Nur 2013 dengan judul “ Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Asuransi Ramayana Cabang Kota Medan” hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Asuransi Ramayana Cabang Medan. Hal ini berarti jika disiplin kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat. Hasil penelitian menunjukkan t hitung t tabel yaitu 4.356 2.034 dan tingkat signifikansi 0.000 0,05. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 responden pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan secara parsial disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya jika disiplin kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat. Frekuensi jawaban responden tentang variabel disiplin kerja untuk keseluruhan butir pernyataan didominasi jawaban setuju. Frekuensi jawaban tersebut menunjukkan bahwa disiplin kerja yang ada di Hotel Payaloting internasional sudah cukup baik. Namun masih ada karyawan yang merasa dirinya belum bisa menjalankan disiplin kerja dengan baik, hal ini Universitas Sumatera Utara 131 dilihat dengan masih adanya karyawan yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.

4.6.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan uji signifikansi Parsial Uji T terlihat bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja X 2 terhadap kinerja Y dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011 0,05 dengan demikian secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Andi Artono 2013 dengan judul “ Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Sae Pujon Malang” hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Sae Pujon Malang. Hal ini berarti jika variabel hubungan kerja ditingkatkan tidak mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan t hitung t tabel yaitu 2.261 1.984 dan tingkat signifikansi 0.038 0,05. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 responden pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan secara parsial lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya jika lingkungan kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat. Frekuensi jawaban responden tentang variabel lingkungan untuk keseluruhan butir pernyataan didominasi jawaban setuju. Frekuensi jawaban tersebut menunjukkan bahwa kondisi lingkungan kerja yang ada di Hotel Payaloting internasional sudah cukup baik. Universitas Sumatera Utara 132 Namun masih ada karyawan yang merasa bahwa kondisi lingkungan kerja di Hotel Payaloting masih kurang baik, hal ini dilihat dengan masih adanya karyawan yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.

4.6.3 Pengaruh Hubungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan