132
Namun masih ada karyawan yang merasa bahwa kondisi lingkungan kerja di Hotel Payaloting masih kurang baik, hal ini dilihat dengan masih adanya karyawan yang
menjawab kurang setuju dan tidak setuju.
4.6.3 Pengaruh Hubungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan uji signifikansi Parsial Uji T terlihat bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan antara hubungan kerja X
3
terhadap kinerja Y dengan tingkat signifikansi sebesar 0,942 0,05 dengan demikian secara
parsial variabel hubungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Andi Artono 2013 dengan judul “ Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Koperasi Sae Pujon Malang” hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada
Koperasi Sae Pujon Malang. Hal ini berarti jika variabel hubungan kerja ditingkatkan tidak mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan t
hitung
t
tabel
yaitu 1.843 1.984 dan tingkat signifikansi 0.118 0,05. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 responden pada Hotel
Payaloting Internasional Panyabungan secara parsial hubungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya jika
hubungan kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan tidak akan meningkat. Frekuensi jawaban responden tentang variabel hubungan kerja untuk keseluruhan butir
Universitas Sumatera Utara
133
pernyataan didominasi jawaban setuju. Frekuensi jawaban tersebut menunjukkan bahwa kondisi hubungan kerja yang ada di Hotel Payaloting internasional sudah
cukup baik. Namun masih ada karyawan yang merasa bahwa hubungan kerja di Hotel Payaloting masih kurang baik, hal ini dilihat dengan masih adanya karyawan
yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Jawaban kurang setuju dan tidak setuju di kalangan karyawan muncul karena menurut karyawan baik atau tidaknya
hubungan antar karyawan dengan pimpinan atau dengan karyawan tidak berdampak pada kegiatan kerja mereka sebab menurut mereka menjalankan aturan kerja dan
tugas yang diberikan oleh perusahaan itulah yang terpenting. Selain itu faktor sift kerja juga mempengaruhi jawaban responden.
4.6.4 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan