Pelatihan panelis Tingkat bau off-odor daging dan kulit itik.
50 sebanyak 6 kali selama 3 hari yang berbeda. Pada hari pertama, kaldu
diperoleh dengan cara merebus tunggir itik dengan perbandingan satu bagian tunggir itik dengan 10 bagian air perebus kaldu A dan satu
bagian tunggir itik dengan 30 bagian air perebus kaldu B selama 30 menit. Pada hari kedua, kaldu diperoleh dengan cara merebus tunggir
ayam dengan perbandingan satu bagian tunggir ayam dengan 10 bagian air perebus kaldu C dan satu bagian tunggir ayam dengan 30
bagian air perebus kaldu D selama 30 menit. Pada hari ketiga, kaldu diperoleh dengan cara merebus daging paha itik dengan perbandingan
satu bagian daging paha itik dengan 10 bagian air perebus kaldu G dan satu bagian daging paha itik dengan 30 bagian air perebus kaldu
H selama 30 menit. Kaldu sebanyak 2 ml dimasukkan ke dalam botol kapasitas 5 ml dan ditutup rapat. Bagian dinding botol dilapisi selotip
berwarna hitam. Setiap sampel uji diberi kode 3 digit secara acak. Kombinasi sampel uji pada hari pertama adalah A-A-B, A-B-A, B-A-
A atau B-B-A, B-A-B, A-B-B. Kombinasi sampel uji pada hari kedua, yaitu C-C-D, C-D-C, D-C-C atau D-D-C, D-C-D, C-D-D dan
kombinasi sampel uji pada hari ketiga adalah G-G-H, G-H-G, H-G-G atau H-H-G, H-G-H, G-H-H. Panelis diminta untuk mengidentifikasi
satu sampel yang berbeda dari setiap set sampel uji dan hasilnya dicatat pada form yang disediakan. Setiap hari panelis menguji dua set
sampel yang diambil secara acak dari keenam kombinasi sampel di atas. Mengacu pada Meilgaard et al. 1999, maka jumlah panelis
yang dipilih adalah panelis yang menjawab dengan benar minimal 4 dari 6 kali pengujian yang diberikan.
Hasil seleksi tahap kedua, dari 40 calon panelis terpilih sebanyak 23 orang. Selanjutnya ke-23 orang tersebut diminta untuk
mengikuti pelatihan dan pengujian sampel penelitian.