F. Teknik Analisis Data
Teknik análisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah análisis kritis dan deskriptif komparatif. Teknik tersebut mencakup
kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria. Hasil análisis kritis
tersebut dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada.
Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan guru dinterpretasikan , kemudian dihubungkan dengan data tes sebagai
dasar untuk mendiskripsikan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Membandingkan data yang diperoleh dari siswa sebelum mendapat
pengajaran dengan media gambar dan data setelah siswa mendapatkan pengajaran dengan media gambar. Hal ini dilakukan dengan
menghubungkan hasil dari beberapa siklus sehingga diperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
G. Indikator Kinerja
Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan berhasil apabila mencapai indikator yang ditetapkan. Indikator ini disesuaikan dengan rencana yang
telah dibuat sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis bagi siswa, sebagai berikut :
1. Minimal 80 siswa memperoleh nilai 70 atau lebih sebagai batas tuntas dalam penilaian sikap dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
membaca dan menulis permulaan. 2. Minimal 80 siswa memperoleh nilai 70 atau lebih sebagai batas tuntas,
karena stándar ketuntasan minimal SKM untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas I di SDN 03 Wuryorejo Wonogiri adalah 70.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan apa yang hendak dicapai. Untuk
mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa perlu adanya evaluasi awal, guna sebagai terapi untuk meminimalisir kesulitan membaca yang
dihadapi pesrta didik. Penelitin tindakan kelas dilaksanakan dengan prosedur: perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting,
pengamatan tindakan observing, refleksi tindakan reflecting dalam setiap siklus.
1. Perencanaan Pada tahap perencanaan penelitian ini, guru kelas I dan peneliti
berdiskusi dan bermusyawarah untuk menyamakan persepsi mengenai tujuan penelitian, karakteristik penelitian, langkah-langkah penelitian, dan
pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan media gambar. Guru kelas I menjadi kolaboratoris dalam penelitian ini.