Fungsi Media Pembelajaran Hakikat Media Pembelajaran a. Pengertian Media

Media Audio Visual, dengan melalui media ini seseorang tidak hanya dapat melihat atau mendengar saja, tetapi dapat melihat sekaligus mendengarkan sesuatu yang divisualisasikan atau diperlihatkan. Media audio visual,meliputi: slide bersuara, televisi, kerucut pengalaman, dan multimedia.

d. Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Arief Sadiman, dkk 1996: 17 menjelaskan kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan terbuka; 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera; 3 Dengan menggunakan media oendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa. Mulyani Sumantri dan Johar Permana 2001: 154, mengemukakan beberapa fungsi media secara umum, yaitu : 1 Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif; 2 Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar; 3 Meletakkan dasar-dasar yang konkrit dari konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme; 4 Membangkitkan motivasi belajar siswa; 5 Mempertinggi mutu belajar mengajar. Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua arah yaitu sebagai alat bantu mengajar dan sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa. Basuki Wibowo dan Farida Mukti 2001: 13-14 “Media yang dipakai sebagai alat bantu mengajar disebut dependent media sedangkan media belajar yang dapat digunakan oleh siswa dalam kegiatan belajar mandiri disebut independent media”. Media itu dirancang, dikembangkan dan diproduksi secara sistematis, serta dapat menyalurkan informasi terarah untuk mencapai tujuan instruksional tertentu. Bila media independent digunakan dalam sistem pengajaran klasikal, waktu belajar yang tersedia dapat digunakan untuk berdiskusi atau membahas bagian-bagian yang penting yang sulit dipelajari siswa sendiri. Kalau sistem belajar mengajar ini dapat diterapkan, menurut Basuki Wibowo dan Farida Mukti 2001: 13-14 “ada keuntungan yang diperoleh dari penggunaan media independent”. Adapun keuntungan dari penggunaan media independent tersebut antara lain: 1 Guru mempunyai banyak waktu untuk membantu siswa yang lemah, sementara siswa sibuk belajar sendiri, guru dapat memberikan bantuan kepada siswa yang membutuhkannya; 2 Siswa akan belajar secara aktif; 3 Siswa dapat belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan masing- masing. Fungsi media pembelajaran menurut Yudhi Munadi 2008: 37-48 mengemukakan ada lima fungsi media pembelajaran yaitu : 1 fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar, 2 fungsi semantik, 3 fungsi manipulatif, 4 fungsi psikologis, dan 5 fungsi sosio-kultural. Secara rinci fungsi media pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar, tersirat makna keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain- lain. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar merupakan fungsi utama. Mudhoffir dalam bukunya yang berjudul Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar 1992: 1-2 menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan, yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang siswa dan mrmungkinkan memudahkan terjadinya proses belajar. Pemahaman di atas sejalan dengan pernyataan Edgar Dale Ahmad Rohani, 1997: 102 bahwa sumber belajar adalah pengalaman- pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni selkuas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. Maksudnya adanya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Diagram F. J. Brown sebagaimana dikutip L. D. Crow and A. Crow, 1989: 147 menuunjukkan pengalaman dan interaksi anak yang meluas, seperti tampak di bawah ini : Gambar. 01 Perluasan pengalaman dan interaksi anak menurut F. J Brown L. D. Crow and A. Crow, 1989: 147 Tanda panah yang tebal menggambarkan pentingnya interaksi yang mungkin relatif antara anak dengan berbagai individu dan kelompok 2 Fungsi Semantik Fungsi Semantik yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata simbol verbal yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik tidak verbalistik. Unsur dari bahasa itu adalah kata. Kata atau kata-kata sudah jelas merupakan simbol verbal. Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya. 3 Fungsi Manipulatif Fungsi manipulatif didasarkan pada ciri-ciri umum yang dimilikinya. Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi. Pertama, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi batas- batas ruang dan waktu yaitu : a Kemampuan media menghadirkan obyek atau peristiwa ynag sulit dihadirkan dalam bentuk aslinya. b Kemampuan media menjadikan obyek atau peristiwa yang menyita waktu panjang memjadi singkat. c Kemampuan media menghadirkan kembali obyek atau peristiwa yang telah terjadi. Kedua, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan inderawi manusia yaitu : a Membantu siswa dalam memahami obyek yang sulit diamati karena terlalu kecil. b Membantu siswa dalam memahami obyek yang bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat. c Membantu siswa dalam memahami obyek yang membutuhkan kejelasan suara. d Membantu siswa dalam memahami obyek yang terlalu komplek. 4 Fungsi Psikologis Fungsi Psikologis dalam media pembelajaran meliputi : a Fungsi Atensi yaitu media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi ajar. b Fungsi Afektif yaitu media pembelajaran dapat menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. c Fungsi Kognitif yaitu melalui media pembelajaran siswa yang belajar akan memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi yang mewakili obyek-obyek yang dihadapi, baik obyek itu berupa orang, benda, atau kejadian peristiwa. d Fungsi Imajinatif yaitu media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa. e Fungsi Motivasi yaitu media pembelajaran dapat memberikan motivasi siswa untuk mendorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 5 Fungsi Sosio-Kultural Fungsi media pembelajaran dilihatdari sosio-kultural yaitu mengatasi hambatan sosial-kultural antar peserta komunikasi pembelajaran.

e. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS I MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU

0 6 147

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARADENGAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nambangan, Selogiri, Wonogiri)

1 41 285

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 6 12

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 2 16

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

1 2 33

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I SD Negeri Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta Tahun Pelaj

0 2 33

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MEDIA GAMBAR DI KELAS I SD NEGERI 222 PASIR POGOR | Saonah | Jurnal Elementaria Edukasia 1 PB

0 0 7

PENERAPAN STRATEGI MULTIPLE GAMES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri I Gondang Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016) - UNWIDHA Reposito

1 0 31