yang dimanipulasi dalam bentuk media pengajaran menjadikan siswa seolah-olah asyik dan bekerja dengan media dan sudah tentu
pengajarannya akan menjadi bermakna. Beberapa pengertian dari para ahli dapat disimpulkan bahwa media
adalah seperangkat alat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber pesan ke penerima pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan seseorang sehingga memudahkan dalam menerima pesan yang telah disampaikan.
b. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Yudhi Munadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Senada dengan pendapat Sri Anitah 2008: 2 mengatakan bahwa media pembelajaran adalah setiap orang , bahan, alat, atau peristiwa yang
dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Lain halnya dengan Oemar Hamalik 1994: 16 yang berpendapat bahwa media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan yang
bersifat melengkapi, dan merupakan bahan integral demi keberhasilan proses pendidikan dan usaha pengajaran di sekolah.
Beberapa pengertian dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber yang terencana sehingga dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Yudhi Munadi 2008: 58-144 mengemukakan bahwa
media pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1 Media
Audio; 2 Media Visual; 3 Media Audio Visual. Ketiga jenis media pembelajaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Media Audio adalah media pembelajaran yang melibatkan indera pendengaran dalam menyalurkan pesan. Karakteristik media ini
berdasarkan kemampuan media dalam membangkitkan rangsangan indera pendengaran. Ciri utama media ini adalah pesan yang disalurkan melalui
media audio dituangkan dalam lambang auditif, baik verbal bahasa lisankata-kata maupun nonverbal bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti
gerutuan, gumam, musik, dan lai-lain. Media audio meliputi: Phonograph, Open Reel Tapes, Cassette, Compact Disc, Radio, dan Laboratorium
Bahasa. Media Visual adalah media pembelajaran yang melibatkan indera
penglihatan dalam menyalurkan pesan. Ada dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yaitu pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal visual
terdiri atas kata-kata bahasa verbal dalam bentuk tulisan; dan pesan nonverbal visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol
nonverbal visual. Jenis pesan verbal visual meliputi: gambar, grafik,
diagram,bagan, dan peta. Sedangkan jenis pesan nonverbal visual meliputi: buku dan modul, komik, majalah dan jurnal, poster, dan papan visual.
Media Audio Visual adalah media pembelajaran yang melibatkan indera pendengaran dan indera penglihatan dalam menyalurkan pesan.
Media audio visual dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1 media audio visual murni, contoh: film bergerak bersuara, televisi,dan video; 2
media audio visual tidak murni, contoh: slide, opaque, OHP. Senada dengan pendapat Sri Anitah 2008: 7-67 bahwa ada tiga
jenis media pembelajaran, yaitu: 1
Media Visual; 2
Media Audio; 3
Media Audio Visual. Media Visual juga disebut media pandang, karena seseorang dapat
menghayati media melalui penglihatannya. Media visual ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1 Media visual yang tidak diproyeksikan,
contoh: gambarmati, illustrasi, karikatur, poster, bagan,diagram, grafik,peta datar, realia dan model, dan berbagai jenis papan; 2 Media
visual yang diproyeksikan, contoh; OHP, slide, film strip, dan apoque projector.
Media Audio dibedakan menjadi dua, yaitu: 1 Media audio tradisional, contoh: kaset, siaran dan telephon; 2 Media audio digital,
contoh: media optik, audio internet, dan radio internet.
Media Audio Visual, dengan melalui media ini seseorang tidak hanya dapat melihat atau mendengar saja, tetapi dapat melihat sekaligus
mendengarkan sesuatu yang divisualisasikan atau diperlihatkan. Media audio visual,meliputi: slide bersuara, televisi, kerucut pengalaman, dan
multimedia.
d. Fungsi Media Pembelajaran