1. Minimal 80 siswa memperoleh nilai 70 atau lebih sebagai batas tuntas dalam penilaian sikap dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
membaca dan menulis permulaan. 2. Minimal 80 siswa memperoleh nilai 70 atau lebih sebagai batas tuntas,
karena stándar ketuntasan minimal SKM untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas I di SDN 03 Wuryorejo Wonogiri adalah 70.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan apa yang hendak dicapai. Untuk
mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa perlu adanya evaluasi awal, guna sebagai terapi untuk meminimalisir kesulitan membaca yang
dihadapi pesrta didik. Penelitin tindakan kelas dilaksanakan dengan prosedur: perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting,
pengamatan tindakan observing, refleksi tindakan reflecting dalam setiap siklus.
1. Perencanaan Pada tahap perencanaan penelitian ini, guru kelas I dan peneliti
berdiskusi dan bermusyawarah untuk menyamakan persepsi mengenai tujuan penelitian, karakteristik penelitian, langkah-langkah penelitian, dan
pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan media gambar. Guru kelas I menjadi kolaboratoris dalam penelitian ini.
Tahap perencanaan awal diberlakukan pre-test terhadap siswa sebelum mendapatkan tindakan. Kemudian melaksanakan pengamatan
dalam proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa. Perencanaan tindakan dibuat
berdasarkan pengamatan, dan hasil pre-test. 2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan berdasarkan perencanaan yang telah disusun sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan ada. Pada waktu pelaksanaan
tindakan yang berupa pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan media gambar, siswa dan guru harus benar-benar berperan aktif.
Pelaksanaan tindakan merupakan suatu proses penelitian tindakan kelas dengan menerapkan penggunaan kartu huruf dan media gambar
untuk mengatasi kesulitan membaca dan menulis permulaan yang dihadapi siswa.
3. Observasi pengamatan Observasi adalah kegiatan pengamatan untuk memantau sejauh
mana efek tindakan yang telah dilakukan melalui pembelajaran membaca dan menulis permulan dengan media gambar. Peneliti harus mengamati
dengan cermat setiap langkah kegiatan pembelajaran dan mengadakan perbaikan pada siklus berikutnya bila masih ada kekurangan. Dengan
demikan akan diperoleh data-data yang akurat tentang kemajuan siswa. Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui
kemajuan belajar siswa terutama dalam membaca dan menulis permulaan.