Gedung Ruangan Perpustakaan DPR RI Peraturan Peminjaman Perpustakaan DPR RI Sarana dan Prasarana Perpustakaan DPR RI

56 perpustakaan yang diinginkan. Pengembangan sistem perpustakaan digital DPR RI telah dimulai sejak awal tahun 2002. Maka sejak itulah perpustakaan menggunakan katalog online OPAC. Sebelumnya perpustakaan dikelola secara manual termasuk dalam hal penyajian katalog dengan katalog kartu untuk menelusur suatu koleksi. Perpustakaan DPR RI menggunakan SLIM Senayan Library Information System sebagai sarana sistem simpan dan temu kembali. Selain sarana pencarian, SLIM juga dapat memberikan abstrak dari koleksi-koleksi Perpustakaan DPR RI. Pencarian koleksi dapat dilakukan dengan menggunakan kata kunci: judul, penulis, penerbit, tahun terbit, dan subyek. Perpustakaan DPR RI menggunakan sistem Open Access, dimana pengunjung dapat mencari atau mengambil sendiri dokumen yang diinginkan dan apabila menemukan kesulitan pengguna dapat langsung bertanya kepada staf perpustakaan.

9. Gedung Ruangan Perpustakaan DPR RI

Semua kegiatan perpustakaan dilaksanakan di dalam gedung perpustakaan yang khusus di desain sesuai dengan fungsi perpustakaan sehingga berbeda dengan perancangan gedung perkantoran atau gedung umum lainnya. Keterlibatan pustakawan dalam mendesain gedung perpustakaan sangat menentukan keberhasilan perancangan yang memenuhi persyaratan sebuah gedung perpustakaan. Jika dianggap perlu, pustakawan dapat dibantu oleh 57 seorang konsultan atau arsitektur yang berpengalaman dalam mendesain gedung perpustakaan. Perpustakaan pusat DPR RI Jakarta menempati gedung Nusantara II Paripurna yang terdiri dari 2 lantai: 1. Lantai 1 tersedia koleksi surat kabar, majalah, dan ruang baca. 2. Lantai 2 tersedia ruang koleksi umum. Koleksi referensi, world bank, asia foundation, undang – undang, risalah PBB, bagian peminjaman, bagian pengadaan, bagian pengolahan, ruang TU Tata Usaha, dan ruang Kepala Perpustakaan. Perpustakaan khusus Perpustakaan DPR RI yang beralamat dijalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270.

10. Peraturan Peminjaman Perpustakaan DPR RI

Perpustakaan Sekretariat Jendral DPR RI menganut sistem pelayanan terbuka, dimana para pengunjung dapat langsung mencari sendiri buku atau bahan pustaka lainnya yang diinginkan melalui katalog, kemudian ke rak penyimpanan. Dengan sistem terbuka ini pemakai dapat merasakan kepuasan yang lebih dibandingkan dengan sistem pelayanan tertutup. Peminjaman hanya diberikan kepada anggota perpustakaan yaitu anggota dewan, tenaga ahli, asisten pribadi, anggota dewan, tenaga ahli alat kelengkapan dewan, karyawan disekitar wilayah DPR RI. 58

11. Sarana dan Prasarana Perpustakaan DPR RI

1 Foto Copy Pelayanan ini di berikan untung orang yang ingin meminjam buku tetapi bukan termasuk anggota atau karyawan DPR dan Sekjen. Pelayanan foto copy juga dilakukan jika ingin memberikan pelayanaan foto copy berita setiap hari yang diberikan kepada anggota DPR yang telah berlangganan. Prosedur layanan foto copy adalah sebagai berikut: a. Pemustaka datang meminta suatu informasi b. Pemustaka menelusur sendiri informasi yang dibutuhkan atau meminta bantuan kepada petugas perpustakaan c. Pemustaka mendapatkan informasi yang dicari d. Meminta difoto copy kepada petugas perpustakaan e. Pemustaka mendapat hasil foto copy 2 Scanning dan Printing Pelayanan ini digunakan khusus untuk karyawan dan pustakawan yang bekerja di perpustakaan, untuk menscanning dan print artikel berita atau undang-undang dan lain sebagainya. 59

B. Hasil Penelitian