21
Analisis kebutuhan pemustaka ini juga memiliki metode sendiri dalam mencari informasi yang diperlukan yaitu salah satunya dengan metode
kualitatif. Dalam hal ini perpustakaan mencari tahu kebutuhan apa yang diperlukan oleh si pemustaka melalui observasi pengguna, fokus kelompok,
dan uji keterpakaian koleksi.
C. Koleksi
Salah satu unsur penting dari perpustakaan adalah koleksi perpustakaan. Perpustakaan adalah sebuah ruanganan, bagian dari sebuah gedung ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk
digunakan pembaca bukan untuk dijual.
22
Koleksi adalah kumpulan gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek, koleksi juga dapat di sebut
kumpulan yang berhubungan dengan studi penelitian.
23
1. Jenis – jenis koleksi
24
1 Karya cetak
Karya cetak adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti:
a. Buku
Bahan pustaka yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan yang paling umum terdapat dalam koleksi perpustakaan.
22
Abdul Rahman Saleh, Materi pokok pengolahan terbitan berseri, Jakarta, 1996, hal. 2.
23
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta, 2008, hal. 714
24
Yuyu Yulia, Pengadaan Bahan Pustaka, Jakarta,1999, hal. 3.
22
b. Terbitan berseri
Bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk bahan
pustaka ini adalah harian surat kabar , mingguan dan bulanan majalah, laporan yang diterbitkan dengan jangka waktu
tertentu, seperti laporan tahunan, triwulanan, dan sebagainya. 2
Karya non cetak Karya non cetak adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan tidak
dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti:
1. Rekaman suara, yaitu bahan pustaka dalam bentuk kaset dan
piringan hitam
2. Rekaman hidup dan rekaman video, yang termasuk dalam
bentuk ini adalah film dan kaset video.
3. Bahan grafik, ada dua tipe bahan grafik yaitu bahan pustaka
yang dapat dilihat langsung misalnya lukisan, bagan, foto, gambar teknik, dsb dan yang harus dilihat dengan bantuan alat
misalnya, slide, transparansi, dan alat film strip.
4. Bahan kartografi, yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta,
atlas, bola dunia, foto udara, dan sebagainya. 3
Bentuk mikro Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan media film dan
tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan
23
tersendiri, tidak dimasukan dalam bahan non cetak. Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan
tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. 4
Karya dalam bentuk elektronik Dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat
dituangkan kedalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disk. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras
seperti komputer, CD-ROM Player, dan sebagainya.
2. Koleksi Perpustakaan Khusus