48
istimewa Yogyakarta, sekitar tahun 1951, perpustakaan ini merupakan kelanjutan dari “Bibliotheca Volktraad”, milik pemerintah Hindia
Belanda di Indonesia, sebagian koleksi merupakan peninggalan dari Perpustakaan “Volkstraad”.
Sejak ibukota Pemerintah Republik Indoneisa pindah ke Jakarta, Perpustakaan ditempatkan di gedung yang berlokasi di Lapangan
Banteng, yang sekarang menjadi Gedung Balai Pustaka. Tahun 1965, Perpustakaan pindah ke Gedung DPR RI di Senayan
atau gedung Pemuda. Baru tahun 1968 perpustakaan pindah ke gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto yang berlokasi di basement.
Namun perpustakaan ini masih mengalami beberapa kali perpindahan lokasi. Tahun 1970 perpustakaan menempati lantai 2 dua gedung
Pustaka Loka. Tahun 1985 perpustakaan menempati lantai 1 satu gedung Pustaka Loka. Tahun 1997 perpustakaan pindah ke gedung
baru Nusantara I lantai 3 tiga dan 4 empat. Namun dengan adanya penambahan jumlah Anggota DPR RI,
maka tahun 2003 untuk sementara pindah dan menempati ruang Press Room lantai 1 dan 23 gedung Nusantara I. Tahun 2004 perpustakaan
menempati lantai 1 dan 2 gedung Paripurna Nusantara II hingga kini.
2. Visi dan Misi Perpustakaan DPR RI
1 Visi Perpustakaan
Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memiliki visi yaitu menjadikan perpustakaan parlemen yang
49
unggul dalam menyediakan sumber informasi untuk mendukung fungsi dan tugas DPR RI.
2 Misi Perpustakaan
Misi Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia adalah menyediakan akses informasi yang mendukung tugas dan fungsi
DPR RI dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
3. Struktur Organisasi Perpustakaan DPR RI
Perpustakaan DPR RI berada dibawah P3DI Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi, karena perpustakaan merupakan
tempat penelitian, pengolahan informasi dan penyediaan informasi bagi staff dan karyawan DPR RI.
Berdasarkan Peraturan Sekretariat Jendral DPR RI nomor 400Sekjen DPR RI2005 tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat
Jendral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 83 peraturan tersebut, bidang perpustakaan mempunyai tugas utama,
yaitu: 1
Pengadaan dan Pemeliharaan bahan pustaka. 2
Pelayanan jasa perpustakaan. Semua staf perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Bidang Perpustakaan DPR RI. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam struktur organisasi berikut ini.
50 Tabel 1.2
Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan DPR RI
4. Sumber Daya Manusia Perpustakaan DPR RI
Jumlah tenagapetugas perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia termasuk Kepala Perpustakaan berjumlah 20
orang. Berikut ini tenagapetugas Perpustakaan DPR RI pada tahun 2014.
Tabel 1.3 Sumber Daya Manusia Perpustakaan DPR RI
No. Nama Jabatan
Pendidikan 1
Witingsih Yuhelmi, S.E., M.M. Kepala
Bidang Perpustakaan
S2 2.
Hasanul Kabri, S.S., M.Si. Pengadministrasi
Umum S2
3. Magfira, S.IP.
Pengadministrasi Umum
S1 4.
Djati Ardjani, S.IP. Pengadministrasi
Umum S1
5. Desti Ariesti Rohim, S.Sos.
Pengadministrasi Umum
S1 6.
Gesuriana Pengadministrasi
Umum SMA
7. Aan Nurmawati
Pengadministrasi Umum
SMA 8.
Bambang Sutadji Pengadministrasi
Umum SMA
9. Agus Yamin
Pengadministrasi Umum
SMA 10.
Rini Widyastuti Pengadministrasi
Umum D3
KEPALA BIDANG PERPUSTAKAAN
PUSTAKAWAN STAF PERPUSTAKAAN
51 11.
Rossy Indriaty Yustisiasari Pengadministrasi
Umum SMA
12. Tenny Rosanti, S.Sos., M.Si.
Pustakawan S2
13. Lusida Rismaria Sitompul
Pustakawan D3
14. Yat Afiatna Sisyadi
Pustakawan D3
15. Rosidah, A.Md.
Pustakawan D3
16. Qatriatna
Widiasti Soeharto,
S.Hum. Pustakawan
S1 17.
Mustika Wati, S.Sos., M.Hum. Pustakawan
S2 18.
Ridwan Faridan, S.Sos. Pustakawan
S1 19.
Indira Nadya Paramitha, S.Hum. Pustakawan
S1 20.
Widya Chalid Pustakawan
S1
5. Pemustaka Perpustakaan DPR RI