Pemilihan Informan Teknik Pengumpulan Data

40

B. Sumber Data

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data atau dari hasil penelitian lapangan. Guna mendapat data primer, penulis mengadakan observasi pengamatan di lapangan, serta melakukan wawancara kepada pustakawan dan pemustaka Perpustakaan DPR RI. 2. Data Sekunder, yakni data yang diperoleh melalui literatur yang memiliki hubungan dengan materi skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kepustakaan Library Research yaitu dengan mempelajari buku kepustakaan, literatur-literatur, yang berkaitan dengan pengembangan koleksi.

C. Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan yang digunakan dalam penelitian ini yang berhubungan dengan topik yang diteliti dan yang paling memahami objek penelitian yaitu berjumlah lima orang yang terdiri atas dua orang pustakawan bagian pengadaan dan 3 orang pemustaka yang merupakan 2 orang peneliti serta 1 orang staf. Penulis melakukan wawancara secara satu persatu terhadap informan yang diwawancarai. Kriteria informan yang berasal dari pemustaka tentunya yang menjadi perhatian peneliti adalah orang yang paham dengan kebutuhan informasi, komunikatif, serta bersedia menjadi informan peneliti. 41 Penelitian dilakukan di Perpustakaan DPR RI Jakarta informan yang penulis jadikan referensi ialah pustakawan bagian pengadaan koleksi perpustakaan yakni Ibu Rini Widiastuti sebagai Pengadministrasi Umum dan Ibu Tenny Rosanti sebagai Administrasi Publik.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: 1. Wawancara, yaitu memberikan pertanyaan langsung kepada pustakawan dan pemustaka responden, dimana pertanyaan- pertanyaan tersebut nantinya menjadi penentu bagi penulis dalam membuat kesimpulan dari penelitian ini. “A meeting of two person to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and join construction of meaning about a particular topic” 45 . Wawancara dilakukan secara mendalam indept interview dan dengan cara face-to-face interview atau saling berhadap- hadapan dengan informan. 2. Observasi, yaitu proses pengamatan atau merekam peristiwa. Observasi kualitatif ialah observasi yang di dalamnya peneliti 45 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2007, h. 72. 42 langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku serta aktifitas-aktifitas individu di lokasi penelitian 46 . 3. Pengkajian dokumen, yaitu data yang diperoleh melalui buku– buku yang ditulis oleh para ahli yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis juga melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari kembali buku – buku mengenai kepustakaan, jurnal, buletin, peraturan daerah mengenai fungsi dan tugas perpustakaan

E. Teknik Analisis Data