16
5 Layanan penelusuran literatur
Dalam Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus, layanan penelusuran literatur adalah pencarian kembali bahan pustaka
yang ada di perpustakaan atau di luar perpustakaan dengan cara menggunakan alat akses kartu katalog, literatur sekunder seperti indeks
dan majalah abstrak atau pengkalan data terpasangonline dan CD- ROM. Untuk melaksanakan layanan ini, perpustakaan perlu memiliki
tenaga yang menguasai bidang tertentu subject specialist serta koleksi sumber-sumber akses informasi selengkap dan setepat mungkin.
14
6 Layanan bimbingan pengguna
Layanan ini berupa kegiatan membimbing atau memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar mampu
memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efisien.
5. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Khusus
Sumber daya manusia dalam perpustakaan khusus meruapakan salah satu penentu keberhasilan perpustakaan. Mentalitas dan wawasan
keilmuwan sumber daya manusia merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan
pelayanan prima.
Oleh karena
itu, kompetensi
pustakawanpetugas perpustakaan dituntut agar profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu melayani kebutuhan informasi bagi
penggunanya. Untuk memperoleh predikat profesional tersebut seseorang
14
Soekarman dan Rahmat Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006, hal. 41.
17
pustakawan harus memiliki kompetensi sesuai standar yang sudah ditentukan. Seseorang yang dianggap profesional tidak cukup hanya
dengan memiliki ijazah akademik saja, tetapi harus memenuhi standar kompetensi yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diuji tingkat
kompetensinya.
15
Untuk standar kompetensi akademik di dalam Standar Nasional Indonesia SNI 7496:2009, perpustakaan dipimpin oleh seorang tenaga
profesional yang sekurang-kurangnya harus berijazah formal Strata 1 S1 di bidang ilmu perpustakaan atau S1 bidang lain ditambah pelatihan
penyetaraan bidang perpustakaan.
16
Sementara untuk kompetensi profesional seorang pustakawan khusus, Joanne Marshall, Linda Moulton
dan Roberta Piccoli menguraikannya sebagai berikut: 1
Memiliki keahlian tentang sumber informasi, termasuk kemampuan untuk mengevaluasi secara kritis dan menyaringnya.
2 Memiliki pengetahuan khusus dalam bidang tertentu sesuai dengan
kepentingan organisasi atau klien. 3
Mengembangkan dan mengelola layanan informasi yang nyaman, mudah diakses, efektif dari segi biaya yang sejalan dengan arahan
strategi organisasi. 4
Menyediakan pengajaran dan dukungan yang baik untuk pengguna perpustakaan dan layanan informasi.
15
Supriyanto, dkk., Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan Jakarta: IPI Pengurus Daerah DKI Jakarta, 2006, hal. 78-79.
16
SNI, Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah, hal. 4.
18
5 Menilai kebutuhan pengguna, merancang serta memasarkan produk
layanan informasi. 6
Menggunakan teknologi informasi yang tepat untuk menjalankan fungsi-fungsi perpustakaan.
7 Menggunakan pendekatan bisnis dan manajemen yang tepat untuk
mengkomunikasikan pentingnya layanan informasi kepada manajamen senior.
8 Mengembangkan produk informasi untuk pengguna dalam atau luar
organisasi atau klien perorangan. 9
Mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan melakukan penelitian yang berhubungan dengan solusi masalah-masalah manajemen
informasi. 10
Secara terus menerus memperbaiki layanan informasi untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna.
11 Menjadi anggota tim manajemen senior dan konsultan untuk organisasi
dalam hal informasi yang efektif.
17
Selain kompetensi profesional, pustakawan di perpustakaan khusus juga harus memiliki kompetensi personal individu. Kompetensi personal
adalah keterampilan atau keahlian, sikap dan nilai yang memungkinkan pustakawan bekerja secara efisien, menjadi komunikator yang baik, selalu
mempunyai semangat untuk terus belajar sepanjang karirnya, dapat
17
Joanne Marshall [et. al.], “Kompetensi Pustakawan Khusus di Abad ke-21,” Majalah BACA, Vol. 27, No. 2 Agustus 2003: hal. 2.
19
mendemonstrasikan nilai tambah atas karyanya, dan selalu dapat bertahan terhadap perubahan dan perkembangan dalam dunia kerjanya.
18
B. Pemustaka