75
Meskipun menyebabkan perubahan dalam berbagai aspek penyusunan RPP, perubahan kurikulum yang terjadi di SMPI Al-
Azhar 3 Bintaro ternyata tidak serta merta mengubah seluruh aspek penyusunan RPP khususnya dalam penyusunan RPP mata pelajaran
PAI, setidaknya ada dua aspek penyusunan RPP yang tidak mengalami perubahan seiring adanya perubahan kurikulum yang
terjadi, yaitu: Pertama, aspek alokasi waktu pembelajaran. Hal ini dapat terjadi karena sejak penggunaan kurikulum 2006, di SMPI Al-
Azhar 3 Bintaro mata pelajaran PAI telah mendapat alokasi waktu sebanyak tiga jam pelajaran dari dua jam pelajaran yang diharuskan,
sehingga ketika kebijakan kurikulum 2013 mengharuskan adanya pengalokasian waktu mata pelajaran PAI menjadi tiga jam pelajaran,
maka bagi SMPI Al-Azhar 3 Bintaro sudah tidak memerlukan adanya perubahan alokasi waktu lagi.
Kedua, selain alokasi waktu pembelajaran, aspek lain yang tidak mengalami perubahan adalah
aspek sumber belajar utama atau buku pegangan, dikarenakan sekolah masih belum menerima buku pegangan baru dari pemerintah.
b. Perubahan Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013
Pada hakekatnya pelaksanaan pembelajaran merupakan realisasi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun
sebelumnya, sehingga dengan demikian pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan sendirinya akan berubah ketika terdapat perubahan
dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, hal ini pun terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran PAI di SMPI Al-Azhar 3
Bintaro yang mengalami perubahan seiring berubahnya penyusunan RPP yang terjadi sebagai respon dari implikasi diberlakukannya
kurikulum 2013. Berdasar data hasil penelitian khususnya data hasil observasi
dan hasil wawancara yang telah dilakukan, terdapat beberapa perubahan
pelaksanaan pembelajaran sebagai respon terhadap perubahan kurikulum yang terjadi.
Dari hasil wawancara dengan
76
responden A dapat diketahui bahwa telah terjadi perubahan dalam cara mengajar pelajaran PAI di SMPI Al-Azhar 3 Bintaro sebagai
akibat dari adanya perubahan kurikulum, perubahan terutama terjadi dalam penggunaan metode pembelajaran dan penggunaan media
pembelajaran, karena sesuai tuntutan kurikulum 2013 siswa dituntut untuk menjadi jauh lebih aktif daripada guru ketika malaksanakan
pembelajaran di kelas.
18
Pendapat hampir sama dipaparkan oleh responden B yang mengemukakan bahwa dalam
proses pembelajaran menurut
Kurikulum 2013 guru lebih bersifat mengayomi siswa ketika belajar dikelas, proses pembelajaran lebih menitikberatkan pada aktivitas
siswa seperti mengamati, menanyakan, menemukan, kemampuan untuk mengaktualisasikan dan yang lebih baik lagi apabila anak
mampu menghasilkan suatu produk baru, oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 lebih banyak dituntut menggunakan media dalam
proses pembelajaran.
19
Berdasar hasil wawancara dengan kedua responden dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 di SMPI Al Azhar
3 Bintaro telah memberikan perubahahan dalam berbagai aspek proses pelaksanaan pembelajaran
yaitu: Pertama,
perubahan dalam pendekatan, model, strategi dan
metode pembelajaran yang
digunakan, jika pada penggunaan Kurikulum 2006 pembelajaran cenderung lebih berpusat pada guru, maka implementasi kurikulum
2013 menuntut agar pembelajaran menjadi lebih terpusat pada peserta didik, secara khusus responden A menambahkan bahwa melalui
implementasi kurikulum 2013 lebih banyak peserta didik yang melakukan presentasi untuk menjelaskan materi pembelajaran dari
pada guru.
20
Kedua, perubahan cukup signifikan terjadi pula dalam penggunaan media pembelajaran, kedua responden sepakat bahwa
18
Ibid.
19
Wawancara dengan guru B, loc. cit.
20
Wawancara dengan guru A, loc. cit.
77
kurikulum 2013 jauh lebih banyak membutuhkan media dalam setiap pembelajaran.
Seperti halnya dalam proses perubahan lainnya yang senantiasa dihadapkan dengan berbagai pertentangan maupun hambatan, perubahan
implementasi kurikulum di SMPI Al Azhar 3 Bintaro dari Kurikulum 2006 ke Kurikulum 2013 pun tidak terlepas dari berbagai hambatan.
Kedua responden menyatakan bahwa hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 terutama adalah kurangnya
pemahaman konsep serta strategi pengimplementasian kurikulum 2013, hambatan ini didasari karena kurangnya pelatihan serta kurang
optimalnya hasil pelatihan. Hambatan lain sebagai implikasi dari perubahan kurikulum yang terjadi adalah masalah teknis penilaian
pembelajaran dalam Kurikulum 2013 yang cukup rumit sehingga menyita banyak waktu,
dalam wawancaranya responden B secara gamblang menyatakan bahwa beliau masih belum dapat memberikan
pemahaman yang baik terhadap konsep Kurikulum 2013 meskipun telah dua kali mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013, beliau
menganggap hasil pelatihan yang telah diperolehnya masih belum optimal.
21
Alasan lain dari masih kurangnya pemahaman guru
Pendidikan Agama Islam PAI di SMPI Al Azhar 3 Bintaro terhadap perubahan kurikulum adalah pandangan mereka bahwa konsep
Kurikulum 2013 terlalu rumit dan sulit untuk dipahami.
22
Melalui wawancaranya, responden B mengemukakan bahwa harapan pemerintah
melalui kurikulum 2013
agar guru
dapat mencurahkan semua sumber dayanya untuk melakukan proses
pembelajaran melalui kemudahan dengan tidak perlu membuat silabus, serta kemudahan dalam penyusunan RPP ternyata tidak dapat tercapai
karena justru membebani guru dengan masalah penilaian, sehingga sumber daya guru yang seharusnya dicurahkan untuk melakukan proses
pembelajaran agar mampu menghasilkan hasil pembelajaran yang
21
Wawancara dengan guru B. loc. cit.
22
Wawancara dengan guru A dan B. loc. cit..
78
optimal, akhirnya tersita hanya untuk menyelesaikan masalah penilaian yang cukup menyulitkan.
23
C. Analisis Data Penelitian 1. Kebijakan Sekolah Terhadap Implementasi Kurikulum 2013
Analisis penulis terhadap berbagai data hasil observasi, wawancara serta studi dokumentasi menyimpulkan bahwa respon kebijakan SMPI Al
Azhar 3 Bintaro terhadap perubahan kurikulum dari kurikulum 2006 ke Kurikulum 2013 sudah cukup baik dan tepat.
Munurut analisis penulis, kebijakan SMPI Al Azhar 3 Bintaro dalam melakukan penyesuaian terhadap struktur kurikulum sebagai respon
terhadap perubahan kurikulum yang terjadi telah sesuai. Tabel-tabel berikut akan memperlihatkan perbandingan antara struktur kurikulum
2013 yang diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 jo Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014, dengan struktur kurikulum 2013 yang berlaku di SMPI Al-Azhar 3 Bintaro.
Tabel 4.5 Struktur Kurikulum 2013 Menurut Permendikbud No.682013
24
KOMPONEN KELAS DAN
ALOKASI WAKTU VII
VIII IX
KELOMPOK A 1.
Pendidikan Agama 3
3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3 3
3 3.
Bahasa Indonesia 6
6 6
4. Matematika
5 5
5 5.
Ilmu Pengetahuan Alam 5
5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
4 4
4 7.
Bahasa Inggris 4
4 4
KELOMPOK B 1.
Seni Budaya 3
3 3
2. Pendidikan jasmani, O.R. dan Kesehatan
3 3
3
23
Wawancara dengan guru B. loc. cit.
24
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah PertamaMadrasah
Tsanawiyah,h.7
79
KOMPONEN KELAS DAN
ALOKASI WAKTU VII
VIII IX
3. Prakarya
2 2
2
JUMLAH 38
38 38
Tabel 4.6 Struktur Kurikulum 2013 SMPI Al-Azhar 3 Bintaro
25
KOMPONEN KELAS DAN
ALOKASI WAKTU VII
VIII IX
MATA PELAJARAN UMUM 1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2 2
2 3.
Bahasa Indonesia 5
5 5
4. Matematika
6 6
6 5.
Ilmu Pengetahuan Alam 5
5 7
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
4 4
4 7.
Bahasa Inggris 4
4 4
8. Seni dan musik
3 3
2 9.
Penjas, O.R. dan Kesehatan 3
3 3
10. Keterampilan TIK -
- 2
11. Keterampilan dan Prakarya 2
2 -
MUATAN LOKAL 1.
Bahasa Arab 2
2 2
2. Al Qur’an
2 2
2 3.
Tahfiz 1
1 1
JUMLAH 43
43 43
Dari tabel 4.3 dan 4.4. dapat dilihat bahwa struktur kurikulum 2013 yang berlaku di SMPI Al Azhar 3 Bintaro memang lebih padat dibanding
dengan struktur kurikulum 2013 menurut Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 jo Permendikbud Nomor 58 tahun 2014, namun dengan tetap
mengacu kepada butir-butir dalam Permendikbud tersebut, perbedaan ini dapat dibenarkan karena dalam mengimplementasikan kurikulum 2013
25
Dokumentasi administrasi. loc. cit.