83.5 Pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku membaca label informasi gizi pada mahasiswa

30 Faktor lain yang dapat memengaruhi perilaku membaca label informasi gizi antara lain gaya hidup, kelompok acuan, atau nilai. Kotler dan Keller 2009 menyatakan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen adalah faktor budaya budaya, sub budaya, kelas sosial, faktor sosial kelompok, keluarga, peran dan status, faktor personal usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, gaya hidup dan nilai, kepribadian dan konsep diri, dan faktor psikologis motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap. Pembahasan Label informasi gizi adalah label yang memuat informasi mengenai kandungan gizi yang terkandung di dalam suatu produk. Informasi yang dimiliki konsumen tentang atribut produk yang akan dibelinya akan memengaruhi pemilihan dan perilaku konsumsinya Mtimet et al. 2011. Bloom’s Taxonomy dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku atau tindakan yang muncul pada seseorang. Dasar dari taksonomi ini adalah untuk tujuan pembelajaran yang terdiri atas tiga domain, yakni kognitif pengolahan informasi, pengetahuan, dan mental keterampilan, afektif sikap dan perasaan, dan psikomotor manipulatif, manual atau fisik keterampilan Churches 2012. Hasil penelitian Prinsloo et al. 2012 menyatakan pengetahuan produk konsumen memengaruhi kemampuannya dalam menginterpretasikan informasi dan menggunakannya. Berdasarkan Bloom’s Taxonomy, pengetahuan termasuk ke dalam domain kognitif proses belajar seseorang Churches 2012. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden laki-laki maupun perempuan memiliki pengetahuan dengan kategori sangat baik. Hal tersebut dapat terlihat dari jawaban mayoritas responden yang menjawab dengan benar pernyataan terkait pengetahuan tentang label informasi gizi, antara lain pernyataan mengenai pengertian label pangan, kepanjangan dari istilah AKG dalam label informasi gizi, dan satuan zat gizi pada label informasi gizi Lampiran 6. Hasil ini sesuai dengan Sulaeman 2009 dan Zahara 2009 bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik tentang label. Pembentukan pengetahuan dapat dipengaruhi faktor-faktor karakteristik individu. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa jenis kelamin dan uang saku memiliki hubungan yang positif dan nyata terhadap pengetahuan. Selain itu, jenis kelamin juga berpengaruh positif dan nyata terhadap pengetahuan. Hal ini sejalan dengan Xiaoli et al. 2012 bahwa pemahaman informasi responden tentang label pangan dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Pengetahuan responden juga memiliki hubungan dan pengaruh secara positif dan nyata oleh jumlah sumber informasi yang diperoleh oleh responden. Hasil juga menunjukkan rendahnya pengetahuan responden mengenai hak dan kewajibannya sebagai konsumen. Hal ini terlihat dari persentase yang rendah atau hanya sedikit responden yang dapat menyebutkan butir-butir hak dan kewajiban konsumen dengan benar. Hasil ini sesuai dengan Purwandoko 2004 bahwa konsumen belum mengetahui hak dan kewajiban konsumen. Faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen adalah persepsi Shi, Pei, dan Zhigang 2011. Persepsi merupakan salah satu kategori di dalam domain psikomotor berdasarkan Bloom’s Taxonomy Churches 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari separuh responden laki-laki dan