7.8 0.961 Pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku membaca label informasi gizi pada mahasiswa

27 p=0.459 antara responden laki-laki dan perempuan. Sebanyak 33.2 persen responden memilih item ketiga yang dibaca yaitu waktu kadaluarsa, dan terdapat perbedaan nyata p=0.038 antara responden laki-laki dan perempuan. Label informasi gizi menjadi item ketujuh yang dibaca oleh 22.2 persen responden ketika berbelanja produk pangan. Tabel 19 menunjukkan terdapat perbedaan nyata p=0.048 prioritas membaca label informasi gizi antara responden laki-laki dan perempuan, responden laki-laki memilih sebagai prioritas keenam dan responden perempuan memilih sebagai prioritas ketujuh Lampiran 5. Hasil tersebut menunjukkan bahwa label informasi gizi bukan merupakan label yang diutamakan untuk dibaca oleh responden. Hal ini sesuai dengan penelitian Osei, Lawer, dan Aidoo 2012 bahwa label informasi gizi merupakan label keempat tidak diutamakan yang diperhatikan responden ketika membeli produk pangan. Tabel 19 Sebaran responden berdasarkan peringkat prioritas label produk pangan No. Item Label Peringkat label ke- Uji beda L-P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Nama produk

61.2 18.5 7.2

3.0 2.5 2.5 1.0 1.2 2.8 0.001 2. Jenis produk

18.5 39.8 14.5 11.0 3.8

3.0 3.2 4.5 1.8 0.459 3. Waktu kadaluarsa

8.8 21.8 33.2 21.0 3.5

4.2 3.8 2.8 1.0 0.038 4. Keterangan Halal

8.2 11.0 19.8 25.5 9.0

6.2 8.0 5.8 6.5 0.804 5. Berat bersih 0.5 3.5 6.0 7.5 14.0 12.2 14.8 26.5 15.0 0.455 6. Produsen alamat produksi 1.5 0.8 1.5 3.0 7.5 6.2 8.2 20.5 50.8 0.002 7. Komposisi 0.2 2.2 7.8 9.8 21.5 24.5 20.2 11.0 2.8 0.709 8. Informasi gizi 0.8 2.0 4.2 12.0 20.2 21.5 22.2 10.8 6.2 0.048 9. Cara pemakaian penggunaan 0.2 1.0 5.8 7.5 17.8 19.5 18.8 16.5 13.0 0.114 Ket: nyata pada p0.05; nyata pada p0.01 Hubungan antarvariabel Penelitian Variabel-variabel karakteristik individu dan karakteristik keluarga responden dianalisis menggunakan uji korelasi untuk melihat hubungannya dengan variabel pengetahuan tentang label informasi gizi, persepsi terhadap label informasi gizi, sikap terhadap label informasi gizi, dan perilaku membaca label informasi gizi. Terdapat beberapa uji korelasi yang digunakan, antara lain uji korelasi Pearson yang digunakan untuk menganalisis hubungan variabel dengan skala rasio, uji korelasi Spearman untuk menguji hubungan variabel dengan skala ordinal, dan uji hubungan Chi-square untuk menganalisis hubungan variabel dengan skala nominal. Variabel dengan skala nominal yang digunakan adalah variabel yang sudah dikategorikan menjadi variabel dummy variabel dengan kategori 0 dan 1 berdasarkan sebaran data penelitian. Pada Lampiran 10 dapat terlihat bahwa jenis kelamin responden mempunyai hubungan positif dan nyata dengan pengetahuan tentang label informasi gizi yang dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-square r=9.724; p0.01. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan responden laki-laki sebesar 9.724 poin. Selain itu, dengan menggunakan analisis korelasi Pearson diketahui bahwa uang saku responden juga mempunyai hubungan yang positif dan nyata dengan pengetahuan responden 28 tentang label informasi gizi r=0.109; p0.05. Artinya, semakin besar uang saku responden, maka semakin baik pengetahuan responden tentang label informasi gizi. Jumlah sumber informasi juga memiliki hubungan positif dan nyata dengan pengetahuan responden tentang label informasi gizi r=0.117; p0.05. Hal tersebut berarti semakin banyaknya jumlah sumber informasi yang digunakan, maka semakin baik pula pengetahuan responden tentang label informasi gizi. Jumlah sumber informasi juga memiliki hubungan positif dan nyata dengan persepsi r=0.116; p0.05 dan sikap r=0.142; p0.01 terhadap label informasi gizi. Artinya, semakin banyak jumlah sumber informasi responden, maka semakin baik pula persepsi dan sikap responden terhadap label informasi gizi. Selain melakukan analisis hubungan karakteristik individu dan karakteristik keluarga responden terhadap variabel, penelitian ini juga menguji hubungan antarvariabel yang diteliti. Variabel pengetahuan tentang label informasi gizi memiliki hubungan yang positif dan nyata dengan persepsi terhadap label informasi gizi r=0.123; p0.05. Pengetahuan tentang label informasi gizi juga berhubungan positif dan nyata dengan sikap terhadap label informasi gizi r=0.188; p0.01. Artinya, semakin baik pengetahuan responden tentang label informasi gizi, maka semakin baik pula persepsi dan sikap responden terhadap label informasi gizi. Uji korelasi Pearson juga menunjukkan bahwa persepsi terhadap label informasi gizi memiliki hubungan positif dan nyata dengan sikap terhadap label informasi gizi r=0.663; p0.01, serta persepsi terhadap label informasi gizi dengan perilaku membaca label informasi gizi r=0.350; p0.01. Hal ini berarti semakin baik persepsi responden terhadap label informasi gizi, maka semakin baik pula sikap dan perilaku membaca label informasi gizi yang dimilikinya. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan sikap terhadap label informasi gizi berhubungan positif dan nyata dengan perilaku membaca label informasi gizi r=0.472; p0.01. Hal tersebut berarti semakin baik sikap terhadap label informasi gizi, maka semakin baik perilaku membaca label informasi gizi. Pengaruh Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap terhadap Perilaku Membaca Label Informasi Gizi Produk Pangan Secara parsial jenis kelamin berpengaruh positif dan nyata terhadap pengetahuan tentang label informasi gizi sebesar 15.1 persen β=0.151; p0.01, serta pengetahuan tentang label informasi gizi juga dipengaruhi secara positif dan nyata oleh jumlah sumber informasi dengan pengaruh sebesar 11.0 persen β=0.110; p0.05. Pengetahuan tentang label informasi gizi memengaruhi persepsi terhadap label informasi gizi secara positif dan nyata dengan pengaruh sebesar 11.0 persen β=0.110; p0.05, serta memengaruhi sikap terhadap label informasi gizi sebesar 10.9 persen β=0.109; p0.01. Sikap terhadap label informasi gizi juga dipengaruhi secara positif dan nyata oleh persepsi terhadap label informasi gizi sebesar 63.6 persen β=0.636; p0.01. Pada model 1 variabel terikat perilaku membaca label informasi gizi, sikap terhadap label informasi gizi berpengaruh positif dan nyata terhadap perilaku membaca label informasi gizi sebesar 43.1 persen β=0.431; p0.01. Uji regresi juga dilakukan untuk melihat pengaruh antarvariabel penelitian terhadap perilaku membaca label informasi gizi, tanpa adanya faktor internal dan eksternal model 2. Berdasarkan hasil, perilaku membaca label informasi gizi