32.5 Pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku membaca label informasi gizi pada mahasiswa

26 Sisanya, sebanyak 5.1 persen responden laki-laki dan 6.2 persen responden perempuan memiliki sikap yang sangat baik. Sikap antara responden laki-laki dan perempuan tidak terdapat perbedaan nyata p=0.252 dengan rata-rata sikap perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki Tabel 17. Tabel 17 Sebaran dan statistik responden berdasarkan sikap terhadap label informasi gizi Kategori Tingkat Sikap Laki-laki n=157 Perempuan n=243 Total n=400 Sangat kurang skor ≤ 25 0.0 0.0 0.0 Kurang 25 skor ≤ 50 15.3 10.3 12.2 Baik 50 skor ≤ 75

79.6 83.5

82.0 Sangat baik skor 75 5.1 6.2 5.8 Rata-rata ± SD 59.35 ± 9.02 60.39 ± 8.81 59.98 ± 8.90 Min-Max 40.00-95.56 42.22-95.56 40.00-95.56 Uji beda jenis kelamin p-value 0.252 Perilaku Membaca Label Informasi Gizi Lebih dari separuh laki-laki=65.5 dan perempuan=70.0 responden memiliki perilaku membaca label informasi gizi dalam kategori kurang. Lebih dari satu per empat laki-laki=28.7 dan perempuan=25.1 responden memiliki perilaku membaca label informasi gizi yang baik. Sebanyak 4.5 persen responden baik laki-laki dan perempuan tergolong dalam kategori sangat kurang, serta sisanya memiliki perilaku membaca label informasi gizi yang sangat baik. Rata- rata perilaku membaca responden laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Namun, tidak terdapat perbedaan nyata p=0.483 perilaku membaca antara kedua kelompok responden Tabel 18. Tabel 18 Sebaran dan statistik responden berdasarkan perilaku membaca label informasi gizi Kategori Tingkat Perilaku Membaca Laki-laki n=157 Perempuan n=243 Total n=400 Sangat kurang skor ≤ 25 4.5 4.5 4.5 Kurang 25 skor ≤ 50

65.5 70.0

68.2 Baik 50 skor ≤ 75 28.7 25.1 26.5 Sangat baik skor 75 1.3 0.4 0.8 Rata-rata ± SD 44.17 ± 11.29 43.35 ± 11.42 43.67 ± 11.36 Min-Max 18.63-79.41 5.88-87.25 5.88-87.25 Uji beda jenis kelamin p-value 0.483 Peringkat Prioritas Membaca Label Produk Pangan. Tiga item label produk pangan yang terlebih dahulu dibaca oleh responden adalah nama produk, jenis produk, dan label kadaluarsa. Lebih dari separuh 61.2 responden memilih nama produk sebagai item label yang pertama dibaca saat membeli produk pangan, dan terdapat perbedaan nyata p=0.001 antara responden laki-laki dan perempuan. Setelah nama produk, item kedua yang dibaca hampir separuh 39.8 responden adalah item jenis produk. Namun, tidak ada perbedaan nyata 27 p=0.459 antara responden laki-laki dan perempuan. Sebanyak 33.2 persen responden memilih item ketiga yang dibaca yaitu waktu kadaluarsa, dan terdapat perbedaan nyata p=0.038 antara responden laki-laki dan perempuan. Label informasi gizi menjadi item ketujuh yang dibaca oleh 22.2 persen responden ketika berbelanja produk pangan. Tabel 19 menunjukkan terdapat perbedaan nyata p=0.048 prioritas membaca label informasi gizi antara responden laki-laki dan perempuan, responden laki-laki memilih sebagai prioritas keenam dan responden perempuan memilih sebagai prioritas ketujuh Lampiran 5. Hasil tersebut menunjukkan bahwa label informasi gizi bukan merupakan label yang diutamakan untuk dibaca oleh responden. Hal ini sesuai dengan penelitian Osei, Lawer, dan Aidoo 2012 bahwa label informasi gizi merupakan label keempat tidak diutamakan yang diperhatikan responden ketika membeli produk pangan. Tabel 19 Sebaran responden berdasarkan peringkat prioritas label produk pangan No. Item Label Peringkat label ke- Uji beda L-P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Nama produk

61.2 18.5 7.2

3.0 2.5 2.5 1.0 1.2 2.8 0.001 2. Jenis produk

18.5 39.8 14.5 11.0 3.8

3.0 3.2 4.5 1.8 0.459 3. Waktu kadaluarsa

8.8 21.8 33.2 21.0 3.5

4.2 3.8 2.8 1.0 0.038 4. Keterangan Halal

8.2 11.0 19.8 25.5 9.0

6.2 8.0 5.8 6.5 0.804 5. Berat bersih 0.5 3.5 6.0 7.5 14.0 12.2 14.8 26.5 15.0 0.455 6. Produsen alamat produksi 1.5 0.8 1.5 3.0 7.5 6.2 8.2 20.5 50.8 0.002 7. Komposisi 0.2 2.2 7.8 9.8 21.5 24.5 20.2 11.0