0.491 Pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku membaca label informasi gizi pada mahasiswa
28 tentang label informasi gizi r=0.109; p0.05. Artinya, semakin besar uang saku
responden, maka semakin baik pengetahuan responden tentang label informasi gizi. Jumlah sumber informasi juga memiliki hubungan positif dan nyata dengan
pengetahuan responden tentang label informasi gizi r=0.117; p0.05. Hal tersebut berarti semakin banyaknya jumlah sumber informasi yang digunakan,
maka semakin baik pula pengetahuan responden tentang label informasi gizi. Jumlah sumber informasi juga memiliki hubungan positif dan nyata dengan
persepsi r=0.116; p0.05 dan sikap r=0.142; p0.01 terhadap label informasi gizi. Artinya, semakin banyak jumlah sumber informasi responden, maka semakin
baik pula persepsi dan sikap responden terhadap label informasi gizi.
Selain melakukan analisis hubungan karakteristik individu dan karakteristik keluarga responden terhadap variabel, penelitian ini juga menguji hubungan
antarvariabel yang diteliti. Variabel pengetahuan tentang label informasi gizi memiliki hubungan yang positif dan nyata dengan persepsi terhadap label
informasi gizi r=0.123; p0.05. Pengetahuan tentang label informasi gizi juga berhubungan positif dan nyata dengan sikap terhadap label informasi gizi
r=0.188; p0.01. Artinya, semakin baik pengetahuan responden tentang label informasi gizi, maka semakin baik pula persepsi dan sikap responden terhadap
label informasi gizi. Uji korelasi Pearson juga menunjukkan bahwa persepsi terhadap label informasi gizi memiliki hubungan positif dan nyata dengan sikap
terhadap label informasi gizi r=0.663; p0.01, serta persepsi terhadap label informasi gizi dengan perilaku membaca label informasi gizi r=0.350; p0.01.
Hal ini berarti semakin baik persepsi responden terhadap label informasi gizi, maka semakin baik pula sikap dan perilaku membaca label informasi gizi yang
dimilikinya. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan sikap terhadap label informasi gizi berhubungan positif dan nyata dengan perilaku membaca label
informasi gizi r=0.472; p0.01. Hal tersebut berarti semakin baik sikap terhadap label informasi gizi, maka semakin baik perilaku membaca label informasi gizi.
Pengaruh Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap terhadap Perilaku Membaca
Label Informasi Gizi Produk Pangan
Secara parsial jenis kelamin berpengaruh positif dan nyata terhadap pengetahuan tentang label informasi gizi
sebesar 15.1 persen β=0.151; p0.01, serta pengetahuan tentang label informasi gizi juga dipengaruhi secara positif dan
nyata oleh jumlah sumber informasi dengan pengaruh sebesar 11.0 persen β=0.110; p0.05. Pengetahuan tentang label informasi gizi memengaruhi
persepsi terhadap label informasi gizi secara positif dan nyata dengan pengaruh sebesar 11.0 persen β=0.110; p0.05, serta memengaruhi sikap terhadap label
informasi gizi sebesar 10.9 persen β=0.109; p0.01. Sikap terhadap label
informasi gizi juga dipengaruhi secara positif dan nyata oleh persepsi terhadap label informasi gizi sebesar 63.6
persen β=0.636; p0.01. Pada model 1 variabel terikat perilaku membaca label informasi gizi, sikap terhadap label informasi gizi
berpengaruh positif dan nyata terhadap perilaku membaca label informasi gizi sebesar 43.1
persen β=0.431; p0.01. Uji regresi juga dilakukan untuk melihat pengaruh antarvariabel penelitian
terhadap perilaku membaca label informasi gizi, tanpa adanya faktor internal dan eksternal model 2. Berdasarkan hasil, perilaku membaca label informasi gizi
29 dipengaruhi sikap terhadap label informasi gizi secara positif dan nyata sebesar
43.4 persen β=0.434; p0.01. Persamaan regresi untuk model 2 tersebut, yaitu:
Y = -100.016 – 4.219 X
1
+ 5.786 X
2
+ 33.750 X
3
Persamaan di atas menunjukkan bahwa pengetahuan tentang label gizi berpengaruh positif terhadap label informasi gizi, serta persepsi dan sikap
terhadap label informasi gizi memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku membaca label informasi gizi. Hal tersebut berarti setiap kenaikan 1 satuan
pengetahuan tentang label informasi gizi akan menaikkan skor perilaku membaca label informasi gizi sebesar 4.219 poin, serta setiap kenaikan persepsi dan sikap
terhadap label informasi gizi akan menurunkan skor perilaku membaca label informasi gizi masing-masing sebesar 5.786 dan 33.750 poin.
Tabel 20 juga menunjukkan variabel terikat perilaku membaca label informasi gizi model 1 memiliki nilai adjusted R
2
sebesar 0.221, berarti sebesar 22.1 persen perilaku membaca label informasi gizi dipengaruhi oleh faktor
internal berupa karakteristik individu usia, jenis kelamin, dan uang saku, faktor eksternal jumlah sumber informasi dan mengikuti kuliah tentang label,
pengetahuan tentang label informasi gizi, persepsi terhadap label informasi gizi, dan sikap terhadap label informasi gizi yang diteliti pada penelitian. Sebanyak
77.9 persen sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Nilai adjusted R
2
untuk variabel terikat perilaku membaca model 2 adalah sebesar 0.223, artinya sebesar 22.3 persen perilaku membaca label informasi gizi dipengaruhi
oleh variabel pada model regresi dan sisanya sebesar 77.7 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian.
Tabel 20 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan, persepsi, sikap,
dan perilaku membaca label informasi gizi produk pangan
Variabel Pengetahuan
Persepsi Sikap
Perilaku membaca Model 1
Model 2 β Tersandardisasi
Faktor internal:
Usia tahun 0.048
0.058 -0.069
0.031 Jenis kelamin 0:laki-laki;
1:perempuan 0.151
0.074 -0.024
-0.056 Uang saku Rpbulan
0.088 -0.050
-0.015 -0.045
Faktor eksternal:
Jumlah sumber informasi sumber
0.110 0.080
0.059 0.036
Mengikuti kuliah label 0:tidak pernah; 1:pernah
0.004 0.053
0.003 -0.007
Pengetahuan skor 0.110
0.109 -0.055 -0.064
Persepsi skor 0.636
0.075 0.075
Sikap skor 0.431
0.434
F 4.188
2.761 44.755
15.138 39.170
Adj. R
2
0.038 0.026 0.434
0.221 0.223
Sig 0.001
0.012 0.000 0.000 0.000
Durbin-Watson 2.020
1.953 1.854
1.918 1.932
Ket: nyata pada p0.05; nyata pada p0.01