23 Selain hak tersebut, terdapat persentase terendah 2.5 baik responden laki-laki
maupun perempuan yang menjawab benar adalah dalam hal menyebutkan hak-hak yang diatur di dalam ketentuan perundang-undangan. Tidak terdapat perbedaan
nyata p=0.961 antara kedua kelompok yang menjawab benar hak tersebut.
Tabel 12 Sebaran responden yang menjawab benar pengetahuan hak konsumen
No. Hak Konsumen
Laki-laki n=157
Perempuan n=243
Total n=400
Uji beda
L-P
1. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan dalam mengkonsumsi barang danatau jasa.
50.3 61.7
57.2 0.024
2. Hak untuk memilih barang danatau
jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan
nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
15.9 24.7
21.2 0.037
3. Hak atas informasi yang benar, jelas,
dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa.
45.2 48.6
47.2 0.514
4. Hak untuk didengar pendapat dan
keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan.
12.1 21.4
17.8 0.018
5. Hak untuk mendapatkan advokasi,
perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen
secara patut. 9.6
9.5 9.5
0.976 6.
Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
2.5 7.8
8.5
0.027 7.
Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif. 19.1
19.3 19.2
0.954 8.
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian,
apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian
atau tidak sebagaimana mestinya. 11.5
18.1 15.2
0.073 9.
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.
2.5 2.5
2.5 0.961
Ket: nyata pada p0.05
Pengetahuan tentang Kewajiban Konsumen. Selain hak-hak yang dapat
diperolehnya, responden pun sangat penting untuk mengetahui kewajiban- kewajibannya sebagai konsumen seperti pada Tabel 13. Hanya sedikit 8.8
responden baik laki-laki maupun perempuan dalam menjawab dengan benar mengenai kewajiban konsumen adalah dalam beritikad baik ketika berbelanja, dan
terdapat perbedaan nyata p=0.015 antara responden laki-laki dan perempuan. Hal ini juga membuktikan bahwa masih rendahnya pengetahuan responden
mengenai kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sebagai konsumen.
24 Tabel 13 Sebaran responden yang menjawab benar pengetahuan kewajiban
konsumen
No. Kewajiban Konsumen
Laki-laki n=157
Perempuan n=243
Total n=400
Uji beda
L-P
1. Membaca atau mengikuti petunjuk
informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang danatau jasa,
demi keamanan dan keselamatan 31.2
36.6 34.5
0.267 2.
Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau
jasa
4.5 11.5
8.8 0.015
3. Membayar sesuai dengan nilai tukar
yang disepakati 31.2
32.5 32.0
0.786 4.
Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patut 14.0
17.7 16.2
0.330
Ket: nyata pada p0.05
Pelayanan Pelaku Usaha kepada Konsumen. Hampir seluruh laki-
laki=89.8 dan perempuan=91.4 responden memiliki pendapat bahwa konsumen di Indonesia belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan yang baik
konsumen dianggap sebagai raja oleh para pelaku usaha. Hanya sedikit laki- laki=4.5 dan perempuan=3.3 responden yang menyatakan bahwa konsumen
Indonesia sudah sepenuhnya dianggap sebagai raja oleh para pelaku usaha. Kemudian, sisanya laki-laki=5.7 dan perempuan=5.3 menyatakan bahwa
konsumen Indonesia belum sedikit pun dianggap sebagai raja oleh pelaku usaha. Implikasinya adalah responden tidak bisa mendapatkan haknya secara penuh dari
pelaku usaha, terutama dalam hal terkait dengan pelayanan.
Lembaga dan Undang-Undang UU Perlindungan Konsumen. Hampir
sebagian besar responden masih belum mengetahui lembaga dan UU perlindungan konsumen. Persentase terendah 7.5 responden yang menjawab tahu adalah
mengenai Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK, dengan tidak terdapat perbedaan nyata p=0.491 antara responden laki-laki dan perempuan
yang mengetahui pihak perlindungan konsumen tersebut Tabel 14. Tabel 14 Sebaran responden yang menjawab tahu pengetahuan mengenai
lembaga dan UU perlindungan konsumen
No. Lembaga dan UU
Perlindungan Konsumen Laki-laki
n=157 Perempuan
n=243 Total
n=400 Uji beda
L-P
1. BPSK Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen
6.4 8.2
7.5 0.491
2. YLKI Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia 65.0
58.8 61.2
0.220 3.
LPKSM Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat
17.8 23.5
21.2 0.180
4. UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen 30.6
35.4 33.5
0.319