22 dari sepuluh laki-laki=35.7 dan perempuan=34.2 responden mendapatkan
informasi mengenai label produk pangan yang bersumber dari internet. Tabel 10 Sebaran responden berdasarkan sumber informasi mengenai label pada
produk pangan
No. Variabel
Laki-laki Perempuan
Total n=157
n=243 n=400
1. Mendapat informasi mengenai label produk
pangan 62.4
71.2 67.8
2. Jenis sumber informasi:
Internet
35.7 34.2
34.8
Media cetak koran, majalah, atau tabloid 15.9
16.1 16.0
Media elektronik televisi atau radio 26.1
30.0 28.5
Teman, keluarga, atau kerabat 15.9
24.3 21.0
Penyuluhan, seminar, atau ceramah 18.5
25.9 23.0
3. Jumlah sumber informasi:
Mendapatkan informasi dari 1 sumber
36.9 37.0
37.0
Mendapatkan informasi dari 2 sumber 10.8
16.9 14.5
Mendapatkan informasi dari 3 sumber 7.6
9.5 8.8
Mendapatkan informasi dari 4 sumber 3.8
5.8 5.0
Mendapatkan informasi dari 5 sumber 3.8
2.1 2.8
Ket: dapat memilih lebih dari satu sumber
Mengikuti Kuliah terkait Konsumen dan Label Produk Pangan
Mengikuti Kuliah terkait Konsumen dan Label. Responden perempuan
32.1 lebih banyak mengikuti kuliah konsumen dibandingkan laki-laki 27.4. Responden perempuan juga lebih banyak 37.4 yang pernah
mengikuti kuliah tentang label, sedangkan responden laki-laki hanya 24.8 persen yang mengikuti kuliah tentang label Tabel 11.
Tabel 11 Sebaran responden yang pernah mengikuti kuliah tentang konsumen dan
label produk pangan
Variabel Laki-laki
n=157 Perempuan
n=243 Total
n=400
Mengikuti kuliah konsumen 27.4
32.1 30.2
Mengikuti kuliah tentang label 24.8
37.4 32.5
Pengetahuan tentang Hak dan Kewajiban Konsumen
Pengetahuan tentang Hak Konsumen. Berdasarkan Tabel 12 diketahui
bahwa masih rendahnya pengetahuan responden tentang hak konsumen dan kurangnya kepedulian responden sebagai konsumen terhadap dirinya sendiri
ketika membeli produk atau jasa yang akan dikonsumsinya. Hal tersebut ditandai dari masih banyaknya responden yang belum atau kurang tepat dalam
menyebutkan butir-butir hak konsumen. Hasil tersebut membuktikan bahwa hanya sedikit 8.5 responden laki-laki dan perempuan yang menjawab benar
mengenai hak konsumen untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan, dengan terdapat perbedaan nyata p=0.027 antara responden laki-laki dan perempuan.
23 Selain hak tersebut, terdapat persentase terendah 2.5 baik responden laki-laki
maupun perempuan yang menjawab benar adalah dalam hal menyebutkan hak-hak yang diatur di dalam ketentuan perundang-undangan. Tidak terdapat perbedaan
nyata p=0.961 antara kedua kelompok yang menjawab benar hak tersebut.
Tabel 12 Sebaran responden yang menjawab benar pengetahuan hak konsumen
No. Hak Konsumen
Laki-laki n=157
Perempuan n=243
Total n=400
Uji beda
L-P
1. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan dalam mengkonsumsi barang danatau jasa.
50.3 61.7
57.2 0.024
2. Hak untuk memilih barang danatau
jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan
nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
15.9 24.7
21.2 0.037
3. Hak atas informasi yang benar, jelas,
dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa.
45.2 48.6
47.2 0.514
4. Hak untuk didengar pendapat dan
keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan.
12.1 21.4
17.8 0.018
5. Hak untuk mendapatkan advokasi,
perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen
secara patut. 9.6
9.5 9.5
0.976 6.
Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
2.5 7.8
8.5
0.027 7.
Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif. 19.1
19.3 19.2
0.954 8.
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian,
apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian
atau tidak sebagaimana mestinya. 11.5
18.1 15.2
0.073 9.
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.
2.5 2.5
2.5 0.961
Ket: nyata pada p0.05
Pengetahuan tentang Kewajiban Konsumen. Selain hak-hak yang dapat
diperolehnya, responden pun sangat penting untuk mengetahui kewajiban- kewajibannya sebagai konsumen seperti pada Tabel 13. Hanya sedikit 8.8
responden baik laki-laki maupun perempuan dalam menjawab dengan benar mengenai kewajiban konsumen adalah dalam beritikad baik ketika berbelanja, dan
terdapat perbedaan nyata p=0.015 antara responden laki-laki dan perempuan. Hal ini juga membuktikan bahwa masih rendahnya pengetahuan responden
mengenai kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sebagai konsumen.