KERANGKA PEMIKIRAN Dampak Ekonomi dan Daya Dukung Kawasan dalam Pengembangan Wisata Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Menentukan data faktor eksternal External Factor Evaluation EFE sama seperti saat menentukan IFE terhadap setiap data yang diperoleh. Analisis faktor
eksternal dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE
Faktor-faktor Strategis Eksternal Bobot Rating
Skor Bobot
1. Adanya bantuan dana dari lembaga swasta pihak luar terhadap
kegiatan konservasi 2.
Adanya bantuan dana dari lembaga swasta pihak luar terhadap pengembangan kawasan wisata
3. Adanya pilihan wisata ke pulau lain di sekitar Kepulauan Seribu
4. Potensi Pasar Wisatawan Domestik
5. Potensi Pasar Wisatawan Internasional
6. Jumlah Sumberdaya manusia yang bekerja di bidang wisata
7. Keikutsertaan masyarakat dalam memelihara fasilitas yang telah
disediakan oleh pengelola Pulau Tidung 8.
Pencemaran di lingkungan kawasan akibat aktivitas wisata Total
Kemudian dari faktor-faktor yang telah ditentukan, dilakukan kembali interview
kepada lima orang key person selaku pihak yang terlibat dalam pengelolaan wisata Pulau Tidung untuk memberikan bobot pada faktor-faktor
tersebut. Untuk menentukan setiap bobot variabel digunakan skala 1, 2, dan 3, dengan kriteria sebagai berikut. Bentuk pembobotan dapat dilihat pada Tabel 7:
1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal
2 = jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal
Tabel 7. Penilaian bobot faktor strategis internal dan eksternal
Faktor Strategi Internal A
B ...
Total A
B ...
Total Faktor Strategi Eksternal
A B
... Total
A B
... Total
Sumber : Kinnear 1991 dalam Nuva 2004
Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus:
= .................................................................................................. 5
Keterangan : i = 1,2,3,...,n
= bobot variabel ke i = nilai variabel ke i
n = jumlah Penentuan rating diberikan oleh para key person. Untuk mengukur
masing-masing variabel digunakan skala 1,2,3, dan 4 terhadap masing-masing faktor strategis dimana untuk matriks IFE, skala nilai yang digunakan adalah:
1 = kelemahan utama 2 = kelemahan kecil
3 = kekuatan kecil 4 = kekuatan utama
Skala nilai peringkat yang digunakan untuk matriks EFE adalah : 1 = rendah, respon kurang
2 = sedang, respon sama dengan rata-rata 3 = tinggi, respon diatas rata-rata
4 = sangat tinggi, respon superior
Selanjutnya, bobot dikalikan dengan rating untuk memperoleh nilai skor bobot yang totalnya akan menunjukkan posisi wisata pada matriks Internal-
Eksternal. Matriks Internal-Eksternal IE adalah gabungan matriks IFE dan EFE yang telah dihasilkan dari tahapan input input stage dan memperlihatkan posisi
kawasan wisata dalam tampilan sel IE yang dapat dibagi menjadi sembilan sel. Strategi tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.
Sumber: David, 2009
Gambar 4 Matriks Internal-External IE
Gambar 4 mengidentifikasikan 9 sel strategi yang dapat diterapkan, kesembilan sel dibagi menjadi tiga bagian utama dengan implikasi strategi yang
berbeda-beda David 2009, yaitu: 1.
Sel 1, 2, dan 4 merupakan daerah tumbuh dan bina grow and build. Strategi yang paling tepat untuk semua divisi ini adalah strategi intensif
penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk atau strategi integratif integrasi ke belakang, ke depan, dan horizontal.
2. Sel 3, 5, dan 7 merupakan daerah pertahanan dan pelihara hold and
maintain . Strategi yang tepat untuk tipe ini adalah penetrasi pasar dan
pengembangan produk. 3.
Sel 6, 8, dan 9 adalah daerah panen atau divestasi harvest or diversiture. Strategi yang sesuai dengan tipe sel ini adalah strategi divestasi,
diversifikasi konglomerat dan likuidasi. Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan untuk menyusun formulasi
strategi yang dapat mengembangkan empat jenis strategi : Strategi SO kekuatan- peluang, Strategi WO kelemahan-peluang, Strategi ST kekuatan-ancaman,
Strategi WT kelemahan-ancaman. Analisis pencocokan faktor internal dan eksternal ini merupakan bagian yang sulit, dibutuhkan penilaian yang terbaik
untuk mengembangkan Matriks SWOT, namun tetap tidak ada satupun kecocokan yang benar-benar terbaik. Formulasi strategi ini bertujuan untuk menghasilkan
Skor bobot total IFE
Sk o
r bo
bo t
to ta
l EFE
Kuat 3,0-4,0
Sedang 2,0-2,99
Lemah 1,0-1,99
4,0 3,0
2,0 1,0
Tinggi 3,0-4,0
3,0 1
2 3
Sedang 2,0-2,99
2,0 4
5 6
Lemah 1,0-1,99
1,0 7
8 9